Jakarta- SBS.
Pasangan
Calon Bupati – Wakil Bupati Buru periode 2017-2022, Bakrie Lumbessy – Amrullah
Manadani Hentihu sangat optimis kalau masyarakat akan memilih dan memenangkan
mereka di perhelatan pilkada tanggal 15 Februari 2017 nanti.
Hal itu diungkapkan Amrullah Mandani Hentihu, usai ia bersama pasangannya
Bakrie Lubessy menerima rekomendasi dari PPP dari tangan Ketua DPC PPP Buru,
Aziz Hentihu, , bertempat di Gedung Bapilu partai berlambang kabah ini di
kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu sore (27/8).
Dalam penjelasan singkat kepada wartawan,
Bakrie dan Rully lebih dahulu menghimbau kepada warga Bupolo agar bersama-sama
menjaga dan mengawal perhelatan Pilkada di Buru, agar berjalan aman dan damai.
Keduanya mengatakan, namanya pertarungan di pilkada, maka pasti ada yang menang
dan ada yang kalah.”Jadi kita serahkan saja semua ke masyarakat,” kata Rully.
Menanggapi cibiran dari kubu seberang soal Bakrie yang pernah kalah dua kali
dan kali ketiga ini juga akan kemungkinan kalah. Dengan optimis Rully
mengatakan, kalau pasangannya itu masih optimis karena masyarakat masih
menginginkan beliau.
Rully juga mencontohkan bupati SBT sekarang yang pernah dua kali gagal di
pilkada. Namun di kali ketiga, ia menang bersama pasangannya di pilkada 2015
lalu.
“Masyarakat masih menginginkan Pak Bakrie. Apalagi kali ini warnanya beda,
sebab yang dulu lawan, kini bersama-sama beliau,” pungkas Rully.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Buru, Ikram Umasugi mengatakan, kalau PPP dan PKB
sudah menjawab pernyataan jubir RAMA. Rekomendasi PKB juga akan keluar, untuk
mengusung Bakrie- Rully dengan ikon BARU.
Ia sempat menitip pesan untuk disampaikan kepada masyarakat, bahwa saat ini
kita memilih pemimpin, bukan memilih penguasa yang selama ini menggunakan
pedang kekuasaan untuk menebas siapa saja yang mencoba untuk menghalangi
kepentingan-kepentingan penguasa.
“Kita, hanya pesan kepada maasyarakat sudah saatnya kita memilih pemimpin yang
dapat memberikan contoh, teladan. Masyarakat harus cerdas memilih, karena kita
sudah memberikan amanah, tapi amanah itu tidak dijalankan sesuai dengan harapan
rakyat,” tegaskan Ikram yang perna
menjadi pendukung Ramly Umasugi dipilkada sebelumnya .
Sementara Ketua DPC PPP Buru, Aziz Hentihu menjelaskan, rekomendasi yang
diberikan kepada paslon BARU sudah final dan tugasnya bersama seluruh kader
partai di Buru untuk mengamankan kedua kandidat tadi.
“Keputusan ini mestinya diamankan dengan sungguh-sungguh, diamankan dengan
sekuat tenaga.Dengan demikian tidak ada lagi spekulasi bahwa PPP kemana dan
dimana. Ini sudah final dan sudah selesai Kemudian, dalam diktum SK itu jelas,
penugasan kepada pimpinan cabang, dan tentu saja paska pilkada nanti akan
dievaluasi. Apakah kita maksimal untuk memenangkan caon pasangan ini atau
tidak. Diktum itu diikuti dengan kewajiban, dengan sanksi. Semua jelas di
situ,” papar Aziz.
Aziz dan rombongan masih berada di Jakarta sampai Senin (29/8), karena menunggu
PKB. “Tadi kita dapatkan info kalau PKB juga sudah selesai ditandatangani Ketum
dan Sekjen. Besok (hari ini,red) akan disampaikan ke kandidat,” jelaanya lagi.
Aziz juga turut menyentil pasal 40 (a) UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pilkada,
bahwa yang berhak mendaftar dan diakui di KPU adalah partai yang sudah mendapat
pengakuan dari Kemenkumham. Ia perlu menyentil hal ini guna menanggapi sikap
kegenitan dari kelompok tertentu.
“Kalaupun ada dinamika semacam itu beta anggap biasa, hanya kegenitan politik
saja dan tak ada dampak , apalagi sampai menggagalkan PPP mengusung paslon di
pilkada Buru. Hal-hal yang demikian tidak menjadi fokus kita, yang kita
fokuskan bagaimana memenangkan pasangan ini dengan gagasan-gagasan brilian,”
tanggap Aziz.
Senada dengan Ikram, ia juga sangat optimis BARU akan menang. “Dalam politik
pilkada, publik lebih fokus memilih sosok, kalau jumlah aset, dalam kasus-kasus
pilkada di banyak tempat seng terlalu berpengaruh,”tegasnya.
“Sangat optimis untuk pasangan ini menang. Kalau tidak optimis, tidak
mungkinlah kita usung. Bukan hanya kita menjawab tantangan di sebelah, tapi
kita menjawab semangat dan ekspetasi publik, karena sudah kita kaji dengan baik
bagaimana kehendak publik,”tambahnya lagi.(SBS-05)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!