Kaca Mobil Pecah, 10 Juta Raib Dibawa Maling

( Ilustrasi )

Ambon – Nasib sial menimpa Brigadir Rudi Emray, anggota Reskrim Polres Buru. Uang tunai senilai Rp 10 juta raib dibawa maling, usai dirinya bertransaksi di BRI Cabang Ambon.

Rupanya maling sudah membuntuti korban sejak masuk ke BRI yang berada di kawasan Urimessing itu.

Tindak pidana pencurian dan pengrusakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terjadi di depan kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Karang panjang Ambon sekitar pukul 13.30 WIT.

Kejadian itu terjadi saat korban sedang membayar rekening air pada PT.DSA yang berdekatan dengan Tempat Kejadian perkara (TKP). Sebelum kejadian, korban baru saja melakukan transaksi penarikan uang dari BRI Cabang Ambon dan kemudian menuju Karpan untuk membayar rekening tersebut.

Pelaku diduga sudah membuntuti korban sejak keluar dari BRI sampai ke TKP. Ketika melihat situasi lengang, pelaku kemudian memecahkan kaca pintu bagian kiri depan mobil dan mengambil uang senilai Rp 10.900.000 yang berada di atas kursi mobil tersebut.

Korban baru mengetahui kejadian tersebut setelah beberapa menit ber­urusan di kantor PT DSA. Korban kaget setelah keluar mendapati kaca mobil Avanza G putih dengan Nomor Polisi DE 1738 yang berada depan Kantor Dinkes itu sudah rusak pada bagian kaca.

Merasa dirugikan, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Baiquni Wibowo yang dikonfirmasi membe­nar­kan kejadian tersebut.

Menurutnya, kasus pencurian de­ngan pengrusakan ini masih dalam penyelidikan karena hingga kini pela­ku belum diketahui. Namun pi­haknya sudah melakukan olah TKP, dan se­mentara berkoordinasi dengan pihak Bank untuk meminta CCTV. “Benar kejadian tersebut terjadi di kawasan Karpan tepatnya depan kantor Dinkes Maluku. Anggota su­dah turun oleh TKP dan sementara kita akan ber­koordinasi dengan pibak BRI meminta CCTV untuk kepenti­ngan penyeli­dikan dan mencari pelaku pencurian tersebut,” tandas Wibowo. (SIWA5)