(A M Laitupa) |
Namrole,
SBS.
Setelah seharin sebelumnya, Kepala Bappeda
dan Litbang Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sahrul Pawa menyatakan sikap siap
merebut jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang di tinggal pensiun oleh Mahmud
Souwakil, kini giliran Kepala BKD dan Litbang Kabupaten Bursel, AM Laitupa pun
menyatakan sikapnya untuk turut meramaikan perebutan jabatan orang nomor satu
di birokrasi Kabupaten Bursel tersebut.
“Ya kalau untuk itu, saya siap untuk
maju. Maju dulu, soal dapat Sekda atau tidak ya tidak ada persoalan kan, tetapi
berkompetisi dahulu,” kata Laitupa kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel, Jumat
(2/9).
Ditanya, apakah dirinya bakal lolos
berbagai persyaratan yang akan disyaratkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Sekda,
Laitupa mengaku optimisi lolos.
“Ya sudah, kalau persyaratan untuk maju
itu pastinya sudah memenuhi, sebab kalau sampai maju itukan sudah melihat
persyaratan itu bisa dipenuhi,” ucapnya.
Menurutnya, perebutan jabatan Sekda
Kabupaten Bursel terbuka untuk umum, sehingga siapa saja bisa berkompetisi
untuk menduduki jabatan itu.
“Semua orang punya kesempatan,
tergantung dari persyaratan yang di minta to. Misalnya, siapa punya persyaratan
dan berpeluang untuk itu ya, ya silahkan. Sebab, terbuka untuk umum, tidak
terbatas,” ujarnya.
Dijelaskan Laitua, beberapa syarat yang
harus dipenuhi oleh para calon Sekda antara lain belum pensiun dalam waktu dua
tahun kedepan dan harus menduduki jabatan Esalon II minimal 4 Tahun.
“Beberapa persyaratan misalnya, dia
dalam dua tahun belum pensiun. Kemudian, harus menduduki jabatan esalon IIB itu
paling kurang 4 tahun atau dua jabatan dalam SKPD yang berbeda,” terangnya.
Olehnya itu, Laitupa pun menghimbau
kepada para pesaingnya agar tidak mendaftar jika dalam dua tahun kedepan bakal
pensiun karena tak akan lolos dalam seleksi itu.
“Jadi, kalau dua tahun atau satu tahun
mau pensiun, jangan lagi maju karena itu tetap gugur,” himbaunya.
Pada kesempatan itu, Laitupa pun
menjelaskan bahwa pihaknya baru saja kembali dari Jakarta beberapa hari lalu
untuk membawa data Pansel Pelelangan Sekda Kabupaten Bursel kepada Komisi
Aparatur Sipil Negara (KASN) dan saat ini Pansel sudah mengantongi rekomendasi
dari KASN untuk melakukan proses pelelangan jabatan Sekda Bursel.
“Kemarin kami sudah ke Jakarta untuk
membawa data Pansel untuk pelelangan Sekda Kabupaten Bursel dan sudah mengambil
rekomendasi dari KASN dan sudah diserahkan, karena Ketua Panselnya itu Ibu
Maritje Lopulalan, Kepala BKD Provinsi Maluku,” ungkap Laitupa.
Lebih lanjut dijelaskan, Pansel sudah
melakukan rapat di Ambon pasca menerima rekomendasi itu dan direncanakan hari
Senin (5/9) mendatang, Pansel akan tiba di Namrole dan selanjutnya mengumumkan
waktu pendaftaran pelelangan jabatan Sekda Bursel.
“Pansel sudah melakukan rapat kemarin
tanggal 1 September 2016 di Ambon dan nantinya hari Senin ini mereka disini untuk
melakukan rapat dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk mereka umumkan pengumuman
pelelangan Sekda itu,” katanya.
Menurut Laitupa, pendaftaran nantinya
bisa dilakukan oleh para calon Sekda pada tanggal 5 September 2016 nanti setelah
pengumuman pelelangan jabatan Sekda diumumkan secara resmi oleh Pansel.
“Rencananya pendaftaran dibuka mulai
tanggal 5-26 September 2016. Jadi, pendaftaran sekaligus dengan memasukan berkas.
Jadi, kalau nanti sudah kasih masuk, maka akan dilakukan seleksi oleh Pansel.
Itu bukan kewenangan di BKD lagi, tetapi sudah merupakan kewenangan Pansel,”
terangnya.
Dirinya pun menuturkan, Pansel
Pelelangan Jabatan Sekda Kabupaten Bursel terdiri dari Kepala BKD Provinsi
Maluku, Maritje Lopulalan sebagai Ketua Pansel dan dibantu oleh empat anggota Pansel
lainnya yakni mantan Sekda Kabupaten Bursel Mahmud Souwakil, Direktur Pasca
Sarjana Unpatti Ambon Dr. J. Leatemia, Akademisi FISIP Unpatti Ambon Wahab Tuanaya
dan akademisi STAIN Ambon Abidin Wakano.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bappeda
dan Litbang Kabupaten Bursel, Sahrul Pawa mengaku dirinya akan turut
memperebutkan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel pasca
ditinggal pensiun oleh Mahmud Souwakil beberapa waktu lalu.
“Secara normatif saya akan ikut to.
Tidak ada salahnya kan,” kata Pawa kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel,
Kamis (1/9).
Ditanyai, apakah dirinya yakin lolos
berbagai persyaratan yang nantinya disyaratkan sebagai calon Sekda, Pawa pun
secara diplomatis menjawab bahwa syarat-syarat tersebut telah terpenuhi oleh
dirinya.
“Saya pikir su lewat lai. Syarat, saya
4C sudah 9 Tahun kan. Esalon II di
jabatan berbeda sudah 4 kali. PIM 2 sejak 2004. Normatifnya sudah terpenuhi.
Tinggal garis tangan, campur tangan, kaki tangan,” urainya.
Disinggung tentang berbagai informasi
yang beredar bahwa dirinya akan terganjal dengan masa pensiun, pria yang biasa
disapa Uli ini pun mengaku bahwa dirinya masih bisa ikut seleksi Calon Sekda,
karena tanggal 31 Oktober 2018 nanti barulah dirinya pensiun.
“Masa pensiun, beta 31 Oktober 2018 nanti baru sisa dua tahun,” ungkapnya. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!