Close
Close

Tagop Inginkan Sekda Terpilih Lahir Dari Birokrasi Bursel

Namrole, SBS.
Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa berharap seleksi calon Jabatan Pimpinan  Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang tahapannya telah berlangsung saat ini bisa menghasilkan Sekda yang lahir dari birokrasi di Kabupaten Bursel.

“Kemarin saya sudah stresing walaupun ini terbuka untuk semua anak bangsa yang ada di negara Republik Indonesia yang memiliki persyaratan kepangkatan, pendidikan dan golongan, tetapi saya lebih fokus dan lebih menginginkan bahwa Sekda yang nanti terpilih tidak keluar oleh saudara-saudara yang ada di Kabupaten Bursel ini,” kata Tagop di hadapan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bursel diselah-selah acara coffe morning Pemkab Bursel dengan wartawan di ruang aula Kantor Bupati Bursel.

Apa yang disampaikan oleh Tagop ini pun langsung disambut gembira oleh para pimpinan SKPD yang hadir dalam acara tersebut. Mereka langsung menjawab keinginan Tagop tersebut dengan tepuk tangan secara beramai-ramai.

Apalagi, lanjut Tagop, hingga saat ini para calon yang mengambil formulir baru berasal dari para pejabat di lingkup Pemkab  Bursel.
“Tidak keluar dari pejabat-pejabat esalon II yang ada di Pemerintah Kabupaten Bursel ini,” terangnya.

Olehnya itu, dengan ruang kompetisi yang ada, Tagop berharap para pimpinan SKPD pun dapat berkompetisi secara sehat.
“Nah, ini ruang yang saya berikan kepada saudara-saudara, tinggal bagaimana saudara-saudara optimal memanfaatkan dia, tunjukan kapasitas dan kapabilitas dan kualitas saudara-saudara. Harus tunjukkan,” pinta Tagop.

Sementara itu, hingga Jumat (9/9), jumlah pengambil formulir di Pansel Sekda Bursel belum bertambah dan masih sama dengan sehari sebelumnya.
Dimana, sejak pengumuman pembukaan pendaftaran calon Jabatan Pimpinan  Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) pada Senin, 5 September 2016 lalu, empat eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel, yang telah mengambil formulir pendaftaran.

Hal itu dikemukakan Ketua Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Sekda Kabupaten Bursel Lukman Solisa kepada wartawan, Kamis (8/9) di ruang kerjanya.
“Sampai hari ini (Kemarin-red), baru empat eselon II yang mengambil formulir.  Yaitu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD dan Diklat) Bursel Abdul Muthalib Laitupa, Kepala Badan (Kaban) Perencanaan, Pembangunan Daerah dan Litbang (Bappeda dan Litbang) Kabupaten Bursel Syahroel Pawa, mantan Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Bursel Hasim Tuarita dan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bursel Natanel Solissa,” ujar Luki sapaan akrabnya.

Menurut Solisa, sampai detik ini, dari ke empat kandidat calon Sekda Bursel ini belum ada yang mengembalikan formulir. “Hanya Pawa, pada Selasa, 6 September 2016, sempat mengembalikan formulir, tetapi karena tidak sesuai dengan berkas yang kami minta, maka kami kembalikan, sekalian kami kasih blanko pengisian untuk melengkapi berkas itu,” kata Lukman.

Pengambilan formulir pendaftaran PTJP Sekda Bursel hanya diberikan kepada kandidat calon yang bersangkutan, tak bisa diwakili siapapun. “Yang mewakili tidak kami layani, kandidat calon yang harus datang sendiri mengambil formulir tersebut. Kemarin Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, yang sepertinya juga berminat untuk mengikuti seleksi Sekda Bursel mengutus orang untuk mengambil formulir, namun karena mengutus staf maka kami tolak, karena harus kandidat sendiri, karena ini menyangkut dengan jabatan struktural bukan menyangkut jabatan politik,” tutur Sekretaris BKD dan Diklat Bursel ini.

Sepertinya belum ada pengembalian berkas calon Sekda Bursel dalam pekan ini, sebab pengembalian berkas harus disertai semua kelengkapan persyaratan. Adapun untuk memenuhi sejumlah persyaratan tersebut dibutuhkan waktu agak lama.

“Ada persyaratan yang pengurusannya dibutuhkan waktu lama, seperti Pajak, Tax Amnesty (pengampunan pajak), Laporan Hasil Kekayaan Pegawai Negeri (LHKPN). Apalagi pajak disini kan harus urus di Ambon. Jadi, mungkin minggu kedua pembukaan pendaftaran baru ada yang mengembalikan berkas untuk mendaftar, saat ini mereka masih tahap mengambil formulir,” kata orang nomor dua di BKD dan Diklat Bursel ini.

Solisa menuturkan, ada tujuh hingga delapan kandidat dalam lingkup Pemkab Bursel yang diprediksi bakal meramaikan bursa calon Sekda Bursel ini.  Saat disinggung terkait akan menyurati anak daerah yang mengabdi di luar Bursel untuk meramaikan bursa calon Sekda Bursel ini. Lukman membeberkan aturan tersebut.


“Aturan mengisyaratkan kita bisa menyurati anak daerah yang bekerja di luar Bursel, apabila yang mencalonkan diri untuk menjadi Sekda Bursel tidak mencapai target sampai dengan tanggal penutupan, maka akan dibuka kembali pendaftaran. Apabila tidak ada yang mendaftar, maka kami akan menyurati orang-orang atau calon-calon yang dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk mendaftar,” ujar Master Menagemen ini. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم