Namrole, SBS.
Wakil Bupati
(Wabup) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Buce Ayub Seleky memberikan apresiasi
terhadap pelaksanaan kegiatan Lomba Lintas Alam dan Reboisasi yang
diselenggarakan oleh Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang I
Talitakumi Daerah Buru Selatan, Sabtu (17/9).
Kegiatan yang
dipusatkan di depan Gedung Gereja Wae Fuhan Prangit Jemaat GPM Labuang sebagai
titik start sekaligus titik finish itu turut dihadiri oleh Ketua AMGPM Daerah
Buru Selatan yang juga anggota DPRD setempat Alfred E Lesbatta dan dua anggota
DPRD setempat lainnya, yakni Anselany Orpa Seleky serta Ruben Tasane. Selain
itu, hadir pula Camat Namrole Hamis Waiulung dan Kepala Desa Labuang Remsi
Nurlatu maupun Ketua Majelis Jemaat GPM Labuang Pendeta HR Lessil/Seleky.
Wabup dalam
sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut menilai dilaksanakannya kegiatan
itu oleh AMGPM sebagai wujud kepedulian untuk sama-sama mengkampanyekan tentang
pentingnya melestarikan, menjaga dan merawat lingkungan yang selama ini
dianggab sebagai isu yang sangat strategis dan menjadi perbinangan di berbagai
belahan dunia.
“Kegiatan yang
dipelopori dan diprakarsai oleh AMGPM adalah bagian dari atensi dan interest
mereka untuk bagaimana kita menumbuhkan rasa kesadaran dan kecintaan kita
terhadap lingkungan,” kata Wabup.
Apalagi,
lanjut Wabup, tahun lalu pun sempat terjadi kebakaran hutan di sejumlah hutan
di wilayah Kabupaten Bursel, termasuk pada beberapa bulan lalu pun terjadi
banjir di Desa Waenono, Kecamatan Namrole.
Menurut Wabup,
kegiatan ini haruslah menumbuhkkan semangat dan kecintaan serta patriotisme
semua pihak untuk membangun Kabupaten ini agar bisa lebih baik lagi kedepannya.
“Saya berharap
dari semangat optimisme orang-orang muda yang ada dalam kegiatan ini mampu
menunjukkan kepada kita, Bursel tidak lagi dibicarakan dalam pendekatan
kepentingan yang parsial sifatnya, tetapi harus dibicarakan dalam persekutuan,
kebersamaan secara kolektif dan total untuk kemajuan negeri ini,” harapnya.
Selain itu,
kendati kegiatan ini diikuti oleh 26 Tim dari berbagai kalangan, tetapi Wabup
berharap dalam pelaksanaan kegiatan serupa di tahun-tahun kedepan, akan diikuti
oleh lebih banyak lagi peserta.
“Ini
sebenarnya harus lebih dibuka ekspansinya, bukan hanya kepada orang-orang
disini saja, tetapi juga harus kepada para OKP-OKP dan stakeholder-stakeholder
supaya ini menunjukkan bahwa betul-betul inilah orang-orang Bursel yang hadir
dalam sebuah persekutuan, kebersamaan untuk menunjukkan bahwa identitas kita
itu satu untuk semua dan semua untuk satu. Kita boleh berbeda dalam konsep
pikir, boleh berbeda dalam pendapat, tetapi kita satu dalam tujuan,” tuturnya.
Lebih dari
itu, mantan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bursel ini berharap seluruh
kegiatan itu dapat berlangsung dalam segala baik untuk kejayaan Bursel maupun
kemuliaan nama Tuhan. “Semoga seluruh kegiatan ini dapat berlangsung dengan
seluruh baik untuk kejayaan kita dan kemuliaan nama Tuhan,” ucapnya.
Sementara itu,
Ketua AMGPM Daerah Bursel dalam arahannya berharap kegiatan yang dilaksanakan
sebagai wujud atas keputusan Musyawarah Paripurna Pimpinan Cabang (MPPC) di
Ranting Imanuel Kase awal 2016 lalu itu dapat dikemas seccara baik dan akan menjadi
agenda tahunan yang digelar oleh AMGPM Cabang I Talitakumi.
“Jadi, kami
berharap kepada teman-teman Cabang I Talitakumi untuk ini dapat dikemas secara
baik dan dia menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh teman-teman cabang I
Talitakumi,” kata pria yang biasa disapa Edo itu.
Menurut Edo
yang juga anggota DPRD Kabupaten Bursel ini, kegiatan Lomba Lintas Alam dan
Reboisasi yang dilakukan merupakan bentuk kampanye yang dilakukan oleh AMGPM
abang I Talitakumi untuk kemudian menyadarkan kita tentang pentingnya alam dan
lingkungan ini untuk dijaga, dipelihara dan dilestarikan secara baik.
Mengakhiri
arahannya, Edo pun menghimbau kepada seluruh peserta lomba dapat berlomba
dengan selalu mengedepankan sportivitas.
Sedangkan,
Ketua Panitia Lomba Lintas Alam dan Reboisasi Sami Latbual dalam laporannya
mengaku tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, sebagai upaya membantu pemerintah
dalam rangka menggugah kesadaran dan kepekaan sosial pemuda, masyarakat dan
semua pihak akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Selain itu,
sebagai wujud keikutsertaan AMGPM Cabang I Talitakumi dalam merayakan HUT ke 71
Proklamasi Kemerdekaan RI, HUT ke 81 GPM dan HUT ke 8 Kabupaten Bursel dan
menyongsong hari Sumpah Pemuda.
Sementara,
lanjut Latbual yang juga mantan Ketua AMGPM Daerah Bursel, sasaran dari
kegiatan ini ada lima, yaitu : Pertama, Memiliki
kesadaran sosial akan pentingnya pelestarian lingkungan; Kedua, Memiliki kepekaan sosial terhadap isu-isu lingkungan hidup;
Ketiga, Memiliki jiwa dan semangat untuk menjaga dan merawat Bipolo tercinta yang
dianugerahkan Tuhan untuk kita diami ini; Keempat,
Memanfaatkan lingkungn tidak secara berebihan dan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang lingkungan hidup;
Kelima, Melalui kegiatan ini pula, kita semua diharapkan memiliki semangat
nasionalisme dan patriotisme. Kita pupuk kebersamaan sebagai orang-orang
sebangsa dan kita pelihara nilai-nilai kehidupan sebagai orang Bipolo dalam
bingkai dan semangat orang sudara, Ina-Ama, Kai-Wait dan Wali-Dawen.
Sedangkan
untuk peserta lomba, lanjut Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bursel ini,
berjumlah 26 regu dari OKP, intansi pemerintah, sekolah dan organisasi
keagamaan dengan total kurang lebih 55 orang.
“Bahkan ada 1
regu dari teman-teman Ranting Pniel Batlale, Kabupaten Buru telah mendaftarkan
regunya untuk mengikuti kegiatan Lomba Lintas Alam dan Reboisasi ini,”
terangnya.
Dijelaskan,
regu yang berhasil menjadi Juara I Lomba tersebut akan memperoleh Piala dan
Bonus Rp 3.500.000; sedangkan Juara II akan memperoleh Piala dan Bonus Rp
2.500.000; dan Juara III akan memperoleh Piala dan Bonus Rp 1.500.000;
sedangkan Juara Favorit akan memperoleh Piala dan Bonus Rp 500.000. Selain itu,
untuk semua peserta lomba turut diberikan Piagam Penghargaan. (SBS-01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!