Close
Close

Ahmadan Siap Jadikan PAN Bursel Rumah Besar Bagi Semua


Namrole, SB
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) periode 2015-2020, Ahmadan Loilatu bersama Sekretaris DPD PAN Bursel, La Hamidi dan seluruh jajaran kepengurusan PAN Bursel siap menjadikan PAN sebagai rumah besar bagi semua elemen yang ada di Bumi Fuka Bipolo.

“Muara dari pada semua kerja-kerja politik kami ini kedepan adalah menjadikan PAN sebagai rumah besar bagi masyarakat Bursel, mulai dari Kepala Madan sampai Ambalau,” kata Ahmadan yang didampingi Sekretaris DPD PAN PAN Kabupaten  Bursel La Hamidi dan puluhan pengurus DPD PAN dalam keterangan persnya diselah-selah Rapat I Pengurus DPD PAN Kabupaten Bursel yang berlangsung di Restaurant Alfris Namrole.

Terkait dengan tujuan itu, lanjut Ahmadan, sebagai nakhoda DPD PAN Bursel sesuai amanat DPW PAN Provinsi Maluku, maka pihaknya akan membuka diri kepada semua elemen masyarakat yang ingin menjadi bagian dari keluarga besar PAN di Bumi Fuka Bipolo.

“Hari ini saya sampaikan juga bahwa tagline PAN dalam kepemimpinan saya dengan teman-teman pengurus periode 2015-2010 ini adalah Berbakti Untuk Semua,” ujarnya.

Artinya, tambah Ahmadan, kerja-kerja politik DPD PAN Kabupaten Bursel kedepan adalah pendekatan humanitas, pendekatan kemanusian, pendekatan kebersamaan yang kemudian semuanya digalakan untuk kepentingan rakyat tanpa memandang suku, agama, ras dan sebagainya.

“Jadi, semangat kami ialah berbakti untuk semua dan itu berlaku untuk internal maupun eksetrnal. Dari awal tidak ada perbedaan di PAN, kita semua satu, karena sebutan di PAN adalah saudara. Kita semua sama, tidak memandang suku, agama dan sebagainya, kita saudara di PAN. Tanpa memandang muda dan tua, semua punya hak yang sama sepanjang itu adalah sesuai dengan norma-norma dan nilai-nillai yang kita anut,” ucapnya.

Terkait dengan pihak Hatta Divinubun yang kalah dalam perebutan posisi Ketua DPD PAN Bursel, menurut Ahmadan telah legowo menerima kekalahan dan akan mendukung penuh kepengurusan PAN dibawa kepemimpinannya kedepan.

“Khusus di dalam perhelatan kemarin, lebih mengarah kepada pertarungan saya dengan saudara Hatta Divinubun. Namun di PAN ini ada keelokan begitu, ada kekeluargaan,” katanya.

Sebab, kata Ahmadan lagi, pada saat Surat Kepengurusan (SK) kepemimpinan DPD PAN Bursel diamanatkan oleh DPW PAN Provinsi Maluku kepada dirinya, ternyata Hatta Divinubun langsung menelpon dirinya dan mengucapkan selamat serta legowo.

“Beliau mengatakan mendukung kepengurusan kali ini periode 2015-2020 ini agar bisa mempertahankan eksistensi PAN dan dalam rangka memenangkan PAN di Bumi Fuka Bipolo ini dan saya secara bersama Sekretaris akan tetap merangkul semua,” tuturnya.

Olehnya itu, tambah Ahmadan lagi, dalam kepengurusan yang dipimpinnya kali ini telah mengkomodir semua faksi sehingga tidak ada lagi dikotomi ini dan itu.

“Saya merangkul semua dalam rangka mendorong PAN dalam mewujudkan target-target tadi. Sebab, dalam rangka menjadikan PAN sebagai rumah bersama, maka kita harus bersatu, karena berbeda-berda pada akhirnya bermuara pada persatuan. Tidak ada yang lain,” akuinya.

Menurut Ahmadan, sesuai SK yang diterbitkan oleh DPW PAN Provinsi Maluku, maka dirinya dibantu oleh La Hamidi dan sejumlah pengurus inti lainnya, yakni Fadly Solissa sebagai Bendahara, Ibrahim Solissa sebagai Ketua OKK/Organisasi, Wan Sangadji sebagai Ketua Pengkaderan, Hanafi Mony sebagai Ketua Bapilu, Kaleb Lesnussa sebagai Ketua Kerja Sama Antar Lembaga, Idris sebagai Ketua Balitbang dan Sahria sebagai Ketua Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Tentu kepengurusan baru kali ini ada sebuah harapan, baik dari internal PAN maupun masyarakat secara umum kepada kami dalam kerja-kerja politik kedepan,” ucapnya.

Kata Ahmadan, setelah memegang tampuk kepemimpinan di DPD PAN Bursel, maka ada beberapa agenda utama yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Diantaranya, akan dilakukan revitalisasi atau pembenahan terhadap DPD PAN Bursel dalam melakukan kerja-kerja nyata untuk proses politik lima tahun kedepan, terutama dalam menghadapi perhelatan politik, diantaranya pemilihan Gubernur maupun Legislatif serta Pilpres yang akan di helat pada Tahun 2018 maupun 2019.

“Tentu kami menyadari ada hal-hal yang kemudian harus diinisiasi sehingga PAN ini bias jauh lebih besar dari apa yang telah teman-teman kami raih pada periode kemarin,” cetusnya.

Hal itu, katanya akan dimulai dengan melakukan konsolidasi kelembagaan, yaitu dengan pembenahan struktur, mulai dari tingkatan DPD, kemudian DPC pada tingkat kecamatan dan DPRT pada ranting-ranting.

“Tujuannya apa, untuk kemudian PAN ini tidak hanya besar secara top down, tetapi secara bottom up juga PAN di dukung oleh rakyat dari ruang terbawa, mulai dari desa hingga Kabupaten. Sasaran dari konsolidasi ini akan dikongkritkan kerja nyatanya dengan melakukan konsolidasi Musyawarah Cabang pada enam kecamatan yang kemudian akan dihelat pada waktu-waktu, paling lambat satu bulan kedepanlah,” terangnya.

Disamping itu, lanjutnya, akan pula diselenggarakan musyawarah PAN tingkat Ranting pada desasehingga penataan struktur PAN ini dapat berlangsung secara solid dan paripurna, mulai dari ranting, DPC dan DPD dalam mendukung kerja-kerja PAN secara kolektif dalam rangka proyeksi pemenangan pemilu di 2019.

Program berikutnya yang menjadi inti dari desain program pihaknya kedepan adalah pelaksanaan pengkaderan PAN, yaitu dengan melakukan pelatihan-pelatihan PAN, baik secara formal sesuai dengan petunjuk teknis yang telah dikeluarkan oleh DPP, maupun pelatihan-pelatihan non formal dengan kursus-kursus politik dan sebagainya.

“Ini sasarannya adalah membumikan nilai-nilai atau mengimplementasikan nilai-nilai PAN pada kader PAN di Bursel ini dalam rangka menyatukan setiap kader PAN itu setiap perkataan dan perbuatannya itu seide dan seirama untuk kemudian dapat memperjuangkan kepentingan rakyat di Bursel ini,” katanya.

Berikutnya, sasaran pengkaderan ini juga untuk menumbuhkan dan membangun militansi kader PAN yang tadinya mungkin masih loyo-loyo sehingga menjadi lebih progresif dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat di Bursel ini, mengedepankan kepentingan rakyat Bursel lebih dari pada segala-galanya tanpa memandang  suku, agama dan lain sebagainya.


“Selanjutnya, kami akan melakukan penguatan jaringan eksternal, yaitu dengan mengajak teman-teman lintas profesi, baik media, petani, buru, pedagang kaki lima, tukang ojek dan sebagainya yang kami anggab sebagai anak bangsa yang punya potensi di negeri ini yang kemudian harus ditemui dan di galang untuk ada sharing, diskusi dan sebagainya dalam rangka membangun kekuatan politik dan kemudian bisa diwujudkan dalam agenda-agenda politik dalam perhelatan politik mendatang. Itu visi kami yang menjadi tujuan kami yang akan kami galakkan,” tuturnya. (SBS-01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم