Close
Close

BARU Janji Benahi RSU Lala

Namlea, SB


Kandidat kuat Wakil Bupati Buru dari paslon BARU, Amrullah Madani Hentihu, SE berjanji akan benahi Rumah Sakit Umum (RSU) Lala dan akan mendatangkan para dokter spesialis untuk melayani pasien di RS tersebut.

Hal itu dikemukakan Amrullah Madani Hentihu SE saat bertatap muka dengan ibu-ibu pengajian di Dusun Batas Kota Atas, Namlea, Kamis (15/12) sore.

Dihadapan para ibu ini, ia mengakui adanya cemohan warga yang memplesetkan RSU Lala sebagai rumah sakit rujukan. Pasien masuk RS langsung rujuk ke Ambon.

Hal itu terjadi, karena dalam berapa tahun terakhir ini, RSU Lala sudah tidak lagi dilayani tenaga dokter spesialis lengkap seperti pernah dilakukan pemerintahan terdahulu.

Untuk mengatasi kelangkaan tenaga dokter tersebut, sambil terus membenahi pelayanan RS, ia berjanji akan mengontrak tenaga spesialis dari luar Buru.

Bila diangkinkan, ia dan Bupati Bakir Lumbessy tetap akan menyekolahkan putra terbaik Bupolo di Fakultas Kedokteran, juga mengikutkan tenaga dokter umum untuk mengambil spesialis, sehingga dalam beberapa tahun kedepan Kabupaten Buru tidak lagi mengalami kelangkaan tenaga dokter umum maupun dokter spesialis.

Janji Rully itu diamini para ibu. Mereka mendoakan agar kelak Bakir dan Rully menjadi pemimpin yang baik, pemimpin yang amanah dan mencintai rakyatnya.

Malam ini, Rully berencana menemui pendukungnya di kawasan Nametek Kodim usai Sholat Isyah.
Dalam blusukan ini,  Rully ditemani Ketua Tisue BARU, Ikram Umasugi. Ia menitip salam dari Bakir Lumbessy yang berhalangan hadir karena sedang berada diluar daerah.

Dalam blusukan singkat itu, Rully dan Ikram melakukan dialog dan banyak menampung pendapat di masyarakat.

Rully menggunakan Hp-nya untuk merekam langsung semua pendapat tersebut.
Sementara Ikram di kesempatan itu, berpesan kepada para ibu agar jangan mudah terpikat dengan pesona bantuan semen dan bantuan seng. Itu hanya kesenangan sesaat dan bila ada yang datang menawari bantuan tersebut agar ditolak saja.

Ia lalu menceritakan dirinya yang tidak mau ikut Petahana, padahal masih famili dekat karena beberapa alasan yang sangat prinsipil.

Karena Ikram tak mau ikut, maka kakak kandungnya yang jadi korban dicopot dari jabatan Sekretaris Diknas dan di non job.


Dalam dialog itu, Rully juga menjelaskan program unggulan BARU Bikin Buru Labe Maju dengan jargon dana langsung ke pedesaan yang bernilai Rp.1 milyar sampai Rp.3 milyar per tahun per desa. (SBS-10)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم