Harin ini, Sabtu (3/12), Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel)
melalui Bagian Pemerintahan akan melakukan pendistribusiaan 3.911 Surat Saura
untuk proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serempak pada 7 Desember
2016 nanti di 54 desa pada enam Kecamatan di Kabupaten Bursel.
Kepala Bagian Pemerintahan Bagian
Setda Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ismid Thio kepada wartawan di ruang
kerjanya, Jumat (2/12) mengatakan, terkait
dengan proses Pilkades serempak Kabupaten Bursel di Tahun 2016 ini, panitia
tingkat kabupaten telah melakukan tahapan pelipatan surat suara dan
mempersiapkan berbagai kelengkapan pemilihan.
“Saat ini tahapan kampanye dan
sudah berlangsung sejak tanggal 1 Desember hingga 3 Desember (tiga hari),” kata
Thio.
Thio berharap di dalam proses
persiapan itu tidak ada halangan, maka di hari Sabtu besok sudah dilakukan
pendistribusian ke masing-masing desa.
“Sampai dengan hari ini ada 54 desa
yang akan melaksanakan proses Pilkades secara serempak,” sebut Thio
Dirinya mengaku, untuk jumlah calon
kepala desa yang akan mengikuti Pilkades serempak Tahun 2016 sebanyak 134 orang
calon Kades. Dimana, calon Kades yang mengikuti tes uji kelayakan sebanyak 163
orang calon, dan yang tidak lolos
sebanyak 25 orang dan yang lolos 134 orang.
“Jadi 87 persen dari jumlah calon
yang mengikuti proses Pilkades serempak pada tanggal 7 Desember nanti,” ujar
Thio.
Lanjut Thio, proses persiapan
pendistribusian surat suara ini dimulai dilaksanakan pada 30 November kemarin
dan diharapkan segera selesai hari ini juga.
Jelasnya, karena KPU merupakan
bagian dari tim asistensi, maka pihaknya bekerja sama dengan KPU terkait proses
pelipatan surat suara, kotak suara serta persiapan perlengkapan lainnya yang
berhubungan dengan proses pemilihan.
“Pendistribusianya dilaksanakan ada
yang melalui jalur laut dan jalur darat di semua kecamatan, terkecuali
Kecamatan Ambalau karena tidak melakukan proses Pilkades serempak ini,” jelas
Thio.
Dirinya mengaku, proses
pendistribusian surat-surat suara tersebut akan dilakukan melalui jalur darat
maupun jalur laut, kecuali untuk Kecamatan Ambalau yang tidak akan
didistribusikann karena tidak melaksanakan Pilkades serentak 7 Desember 2016
mendatang.
Ditanya jumlah surat suara yang
dicetak, Thio mengakui tidak mengetahuinya secara pasti jumlahnya. Diirinya
hanya mengaku bahwa surat suara yang dicetak itu sesuai jumlah DPT ditambah
dengan surat suara tambahan 2 persen untuk masing-masing desa dan ditambah
dengan surat suara cadangan.
“Jumlah surat suara, saya sendiri
sampai hari ini belum tahu pasti jumlahnya,” akui Thio.
Proses pencetakan surat suara, kata
Thio, dilakukan oleh pihak ketiga. Namun, dirinya tidak mengetahui nama pihak
ketiga yang melakukan pencetakan surat suara itu.
Sementara untuk keamanan saat
Pilkades, lanjut Thio, telah dikoordinasikan dengan pihak keamanan dan sebelum
tanggal 3 Desember aparat keamanan sudah harus berada di desa masing-masing.
“Diprioritaskan minimal 2 orang
setiap bilik suara (TPS), mekanisme TPS ditetapkan di masing-masing desa,
jumlah bilik suara disesuaikan,” jelas Thio.
Dimana untuk maksud itu, pihak
panitia tingkat kabupaten sudah membangun berkooordinasi dengan Polres Buru,
Dandim Buru maupun aparat keamanan dari Brimob yang ada di Namrole.
“Hasil kordinasi kita dengan pihak
Kapolres Buru direncanakan 127 orang personil, ditambah pasukan Brimob, dan
pihak Dandim sekitar 55 orang personil, diperkirakan 200 orang lebih personil
kemanan,“ urainya.
Sedangkan untuk jumlah anggaran
pengamanan yang dianggarkan dalam proses Pilkades serempak Kabupaten Bursel,
kata Thio, berkisar Rp.500 juta dari anggaran Rp.4.5 milyar.
“Pengamanan dimulai dari tanggal 1
Desember ini hingga selesai proses pilkades,” katanya.
Sebagai pemerintah daerah, dirinya
berharap, khususnya kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu
politik sehingga proses ini dapat berjalan lancar sehingga mendapaat pimpinan
di tingkat desa yang professional.
Ditempat terpisah, staf Bagian
Pemerintahan selaku PPTK kegiatan fasilitasi Pilkades Serempak Kabupaten Bursel
Yosep Tortet kepada wartawan yang ditemui di Kantor KPU Bursel mengatakan,
jumah anggaran pencetakan surat suara sebesar Rp.500 juta.
“Anggaran percetakan surat suara
sebesar Rp. 500 juta ditangani oleh CV. Beta Mandiri Utama selaku pihak
ketiga,” sebut Tortet.
Disebutkan, jumah DPT 29.823
pemilih, tambahan 7 persen sebanyak 2.08 surat suara, sehingga total jumlah
pemilih sebanyak 31.911 surat suara.
Disampaikan, sesuai rencana, besok
seluruh perlengkapan proses Pilkades seperti surat suara, kotak suara, tinta,
bantal ditambah paku alat pencobolasan dan form berita acara semuanya
didistribusikan ke semua desa di 6 kecamatan. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!