Bupati
Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa tak segan-segan berjanji bahwa
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendapatkan tambahan kursi di DPRD
Kabupaten Bursel saat pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2019 mendatang.
Janji
itu dilontarkan Tagop di hadapan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku, Basri Damis dan Ketua DPC PKB
Kabupaten Bursel Arwa Waris beserta seluruh pengurus PKB se-Kabupaten Bursel ketika
dirinya membuka kegiatan Musyawarah Cabang II DPC PKB Kabupaten Bursel yang
berlangsung di ruang Aula Kantor Bupati Bursel, Sabtu (3/12).
“Sebagai
tanggung jawab moral, sebagai orang yang tidak pernah llupa akan budi dari PKB,
yang telah menjadikan saya sebagai pemimpin di daerah ini, maka saya memberikan
sebuah janji kepada pimpinan wilayah, bahwa PKB di Tahun 2019 harus menambah
kursinya,” ucap Tagop.
Menurut
Tagop, janji tersebut akan direalisasikan dan tinggal bagaimana disambut para
pengurus PKB di Bumi Fuka Bipolo ini. Dimana, Tagop Yakin kepemimpinan Ketua
DPC PKB Bursel, Arwa Waris kedepan akan semakin menjanjikan bagi PKB.
“Saya
yakin bahwa dengan kepemimpinan Pak Arwa Waris, PKB di Bursel semakin hari
semakin meningkat, semakin baik dan semakin di kenal. Apalagi, sebagai partai
pemenang urutan kelima di Indonesia saya melihat bahwa PKB memiliki
pemilih-pemilih yang tradisional, biar orang bilang apa lai tetap PKB saja.
Saya yakin bahwa kedepan di Bursel juga akan terbentuk pemilih-pemilih tradisional
bagi PKB,” cetusnya.
Pada
kesempatan itu, Tagop mengaku sangat berterima kasih kepada PKB yang telah
menjadi salah satu partai pendukung yang telah mengantarkan dirinya bersama
Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky melanjutkan kepemimpinan di periode kedua.
“Sekali
lagi saya mengucapkan terima kasih kepada PKB, sebagai orang yang bertanggung
jawab terhadap partai-partai pendukung saya kedepan untuk memberikan yang
terbaik bagi teman-teman semua,” katanya.
Kedepan,
Tagop berhaap semua kader PKB dapat bergandengan tangan dengan pemerintahan
yang dipimpinnya untuk bekerja sama dalam menciptakan kesejahteraan bagi
masyarakat di daerah ini.
"Saya
berharap bahwa mari kita bergandengan tangan dan bekerja sama, ada hal-hal yang
mungkin selama ini kita tahu masih jauh dari harapan kita, komunikasi juga
masih kurang dan segala macam, saya kira tinggal kita intensifkan saja, kita
tingkatkan komunikasi itu,” ujarnya.
Tagop
mengaku yakin, bahwa seluruh kader PKB di Bursel ini adalah anak-anak terbaik
bangsa yang ada di Kabupaten Bursel dan PKB dari waktu ke waktu akan memiliki
warna semerlang di Bursel, asalkan PKB tidak membatasi diri.
“Harus
punya warna Pak Ketua, misalnya di Kecamatan Fena Fafan bukan harus saudara
kita yang menjadi pimpinan tetapi saudara kita yang beragama lain juga harus
menjadi pimpinan, karena misalnya seperti di MBD dan tempat lain juga supaya
ada dinamika, walaupun PKB adalah partai yang berlandaskan islam dimana
semboyannya Rahmatan Lil lamin bagi seluruh umat manusia di Indonesia, termasuk
di Bursel ini,” katanya.
Sementara
itu, Ketua DPW PAN Provinsi Maluku Basri Damis dalam sambutannya mengaku sangat
gembira kegiatan Musyarawah Cabang II DPC PKB Kabupaten Bursel itu turut
dihadiri oleh Bupati Tagop Sudarsono Soulissa, Wakil Bupati Buce Ayub Seleky
dan Sekda Bursel Syahroel Pawa.
Sedangkan,
kepada wartawan Damis mengatakan, Musyawarah Cabang II DPC Kabupaten Bursel
merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya
dan akan memilih kepengurusan yang baru lima tahun kedepan.
Dirinya
berharap kepengurusan yang
dihasilkan akan bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Bursel dalam
menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah ini.
“Pada
intinya PKB akan menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah daam mencapai
kesejahteraan rakyat,” kata Damis.
Lanjutnya,
sebagai tanggung jawab PKB sebagai partai pengusung dalam Pilkada adalah harga
mati untuk mengawal pemerintah daerah sehingga target-target pencapaian maupun
prioritas pembangunan terkait dengan kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
“PKB
akan kritis produktif dalam rangka mencari solusi dalam rangka menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah,” terangnya.
Selain
itu, Damis pun mengaku bahwwa PKB adalah partai terbuka sehingga pihaknya
sangat membuka diri untuk menyambut tokoh-tokoh produktif untuk bergabung
dengan partai bentukan Gusdur itu.
“Yang
pasti PKB adalah partai terbuka, partai yang majemuk, partai yang pluralistik,
kita beryukur karena ada tokoh-tookoh potensial di Bursel yang ingin bergabung
dengan PKB, pada intinya PKB welcome
dan berterima kasih kepada tokoh-tokoh di Bursel yang ingin berkiprah dalam PKB,”
ucapnya.
Damis
berharap kepengurusan yang terbentuk nantinya harus mengakomodir tokoh-tokoh
terbaik di daerah ini.
“Jadi,
DPC kedepan harus mengakomodir semua potensi, jangan ada tokoh yang bagus tidak
mau kasih masuk, wah ini repot. Jadi saya mau bilang bahwa bagaimana Musyawarah
Cabang bisa merekrut kepengurusan yang kuat, mengakomodir tokoh-tokoh potensial
di Bursel untuk bersama-sama dengan PKB,” tegasnya.
Selain
itu, lanjut Damis, DPC PKB Kabupaten Bursel pun memiliki tugas utama untuk bisa
mencetak kader-kader yang handal di legislatif maupun eksekutif di Kabupaten
Bursel.
“Ini tugas DPC, bahwa kedepan kita diperhadapkan dengan momentum
pemilu yang kian dekat, Musyawarah Cabang yang hari ini kita laksanakan untuk
mengevaluasi periode lima tahunan dan menghasilkan kepengurusan berikutnya,
bagaimana bisa menjawab seluruh tantangan-tantangan kedepan terkait dengan
target pemilu nanti,” tuturnya. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!