Close
Close

Bakir Lumbessy Siap Deklarasi Terang Kampung

Namlea, SB
Kandidat kuat Bupati Buru, Bakir Lumbessy menyatakan setelah terpilih dan dilantik di tahun 2017 ini, ia bersama pasangannya Amrullah Madani Hentihu akan mencanangkan program penerangan kampung, meliputi desa dan dusun-dusun yang hingga kini belum ada penerangan listrik.

Ditemui di Namlea, kemarin, Bakir Lumbessy menegaskan pencanangan penerangan kampung itu sudah wajib dilakukankan, karena masih banyak warga Buru, terutama di kampung pemukiman warga asli belum teraliri listrik PLN.

Untuk mewujudkan hal itu, akui Bakir, ia sudah bertemu dan berdiskusi dengan tim yang menangani program listrik desa di pulau-pulau di wilayah maluku tenggara, Aru, MTB an MBD.

"Kita akan mengadopsi cara seperti ini," papar Bakir.

Sehari sebelumnya Bakir - Rully mendatangi beberapa dusun di kawasan dataran tinggi pada Kecamatan Waelata. Keduanya terus mensosialisasikan program dana pembangunan Rp.1 milyar sampai Rp.3 milyar per desa pertahun.

Di desa Waehata, keduanya meneken kontrak politik dengan tiga tokoh warga setempat.

Di hadapan warga, Bakir Lambessy mengatakan pula kalau BARU akan akomodir program sampai ke tingkat dusun dan RT/RW.

Pada setiap dusun, RT/RW dan pemangku adat juga akan diakomodir dana kinerja minimal Rp.50 juta pada setiap dusun, di setiap RT/RW dan di setiap pemangku adat.

"Akan diperdakan saat BARU telah dilantik, sehingga dapat memberikan kepastian hukum," tandas Bakir.

Setelah dilantik, BARU juga akan mencanangkan program penerangan seantero kabupaten mulai tahun 2017. Seluruh dusun yang tak ada listrik PLN akan ditopang dengan penerangan listrik yang disubsidi pemerintah.

Sedangkan Amrullah Rully Madani Hentihu, pada kesempatan yang sama memberi penghargaan dan berterima kasih sekali karena sudah diterima dengan baik di Dusun Walamlako dan beberapa dusen serta Desa Waehata.

Ia mengatakan, agar hubungan kai wai yang telah terbina selama ini, mari tetap dijaga dan selalu dipupuk bersama.

Katanya lagi, kalau pemilihan kepala daerah ini hanya sekali dalam lima tahun. Tapi wajib tetap menjaga hubungan kai wai di kehidupan sehari hari, baik di dusun, desa dan agar  selalu bersama.
"Nanti basodara dong samua lihat, mana program yang paling baik untuk masyarakat kecil. Mari bersama sama paslon BARU." gugah Rully.

Tokoh masyarakat dataran tinggi, Matatemon Nurlatu dan bapak Moni Nurlatu, di hadapan warganya juga menegaskan bahwa dirinya memilih paslon BARU Nomor 1. Ia meminta warganya agar satu barisan dan tidak tergoda rayuan, sehingga nanti berpindah hati. (SBS-06)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم