Ambon, SBS
Dalam
rangka mengisi kekosongan jabatan pemerintah pasca berakhirnya masa
kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati periode 2012-2017 pada Kabupaten Buru yang akan berakhir pada
tanggal 2 Februari 2017, Gubernur Maluku Ir Said Asaggaff melakukan pengusulan
nama-nama pejabat yang ada pada Pemerintahan Provinsi Maluku kepada Menteri
Dalam Negeri agar dapat menentukan siapa pejabat pemerintah Provinsi Maluku
yang akan ditugaskan menjadi Pejabat Bupati Buru.
Gubernur
Maluku Ir Said Assaggaff saat ditemui di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (13/1)
mengakui adanya usulan nama penjabat pemerintah
Provinsi Maluku kepada Menteri Dalam Negeri agar diangkat menjadi Carateaker atau Penjabat untuk mengisi kekosongan Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Buru.
“Saya
sudah usulkan 3 nama untuk carateker Bupati Buru,” katanya.
Menurutnya,
walaupun saat ini posisi Bupati Buru di isi oleh Pelaksana Tugas Juhana
Soedrajat yang adalah Wakil Bupati Buru, namun karena masa jabatan sudah akan
selesai sebelum pilkada 15 Februari, maka diharuskan adanya pengusulan
Carateker.
“Memang
saat ini ada Plt, tetapi masa jabatan akan berakhir awal Februari jadi harus
ada pengusulan,” tandasnya.
Sementara
itu, terkait dengan siapa pejabat yang
akan diusulkan dirinya untuk menjadi carateker Bupati Buru, Gubernur Maluku
enggan menyebutkan nama pejabat yang akan menduduki jabatan selaku penjabat
Bupati Buru
“Tanyakan
saja ke Sekda,” tegasnya.
Sementara
itu Sekretaris Daerah (Setda) Maluku Hamin Bin Thahir saat di konfirmasi di
ruangan kerjanya mengatakan, terkait dengan perihal 3 nama yang diusulkan oleh
Gubernur Maluku tersebut pun tidak ingin memberikan jawabannya.
Walaupun
demikian, berdasarkan informasi Suaraburuselatan.com di Kantor Gubernur, salah satu
nama yang diusulkan untuk menjadi Carateker Bupati Buru tersebut adalah Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku, Ismael Usemahu. (SBS-FA)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!