Close
Close

Inspektorat Bursel Diminta Periksa Camat Fena Fafan


Namrole, SB
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sami Latbual memintahkan secara tegas  kepada Inspektorat Bursel untuk segera melakukan pemeriksaan khusus (Riskus) kepada Robinson Biloro selaku Kantor Camat Fena Fafan Kabupaten setempat.

Hal itu disampaikan Latbual kepada SBS di Namrole (6/1). Latbual mengatakan, anggaran yang diberikan kepada Kecamatan Fena Fafan milyaran rupiah, tetapi anggaran sebanyak itu tidak diketahui digunakan untuk apa saja.

''Kami memintahkan sekaligus mendesak kepada Inspektorat agar melakukan pemeriksaan khusus (Riksus) untuk Kecamatan Fena Fafan.  Bukan kepada camat tetapi bagi kecamatan,'' ujarnya kesal terhadap perilaku Camat.
 
Tambahnya, sesuai laporan masyarakat kepadanya bahwa,  Mobil Dinas Camat Kecamatan Fena Fafan selama ini bukannya digunakan untuk keperluan dinas tetapi digunakan sebagai angkutan umum untuk mencari keuntungan.

''Untuk rute Fena Fafan-Ewiri, Fena Fafan-Tifu itu dikenakan biaya Rp. 100.000 per orang, jadi pulang pergi Rp. 200.000, selain ada pula beberapa rute lainnya,'' ungkap Latbual.
Dikatakan Latbual, bila mobil itu digunakan untuk membantu masyarakat tidak perlu dikenakan tarif tetapi harus secara gratis karena mobil itu milik pemerintah yang dibeli dengan uang rakyat.

Yang membuat Ketua DPC PDIP Bursel ini lebih kesal dengan perilaku Camat Fena Fafan ini, karena Camat lebih banyak berada di Kota Kabupaten dari pada melaksanakan tugasnya di kecamatan. Akibatnya tidak terlihat aktivitas pemerintahan maupun pelayanan publik di kantor camat termuda di Bumi Fuka Bipolo itu.

''Gaji-gaji honor milik pegawai tidak tetap (PTT) selama setahun pun belum dibayar oleh camat, punya perasaankah tidak camat seperti itu," ujar Latbual yang penuh prihatin terhadap nasib pegawai disana.

Tidak saja gaji honor milik PTT yang tidak dibayar setahun, tetapi pegawai negeri sipil juga sama. Akibat dari keburukan camat seperti itu menyebabkan para pegawai kecamatan enggan untuk masuk kerja.

''Sebagai anggota Komisi A, saya sudah berkordinasi dengan pimpinan Komisi untuk segera memanggil beberapa Camat, termasuk Camat Fena Fafan untuk memberikan penjelasan,'' ujar Latbual.
  
Menutup keterangannya kepada wartawan, Latbual menegaskan kembali kepada Inspektorat untuk segera memeriksa Camat Fena Fafan terhadap penggunaan anggaran milyaran rupiah yang diberikan pemda untuk pembangunan kecamatan itu. (KT-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم