Close
Close

Pemkab Bursel Segera Lelang Jabatan

Namrole, SBS 
Paska pengukuhan 26 pejabat pimpinan tinggi pratama dan pelantikan 15 pejabat administrator di lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Pemkab Bursel), Senin, 6 Februari 2017. Pemkab Bursel segera melakukan lelang jabatan bagi jabatan yang belum dilantik pada pelantikan dan pengukuhan 41 pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator.

Demikian ditegaskan Bupati Kabupaten Bursel Tagop Sudarsono Soulisa, saat memberikan sambutan pada pengukuhan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator, Senin, 6 Februari 2017, yang dipusatkan di Aula Kantro Bupati Bursel.

“Pada kesempatan ini, Saya ingin menegaskan, akan ada pelantikan berikutnya lagi,” ujar Soulisa. Bupati menyebut, pelantikan berikutnya akan dilakukan setelah terbentuknya pansel dan asesor yang nantinya dilakukan kerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar.

“Jadi nanti saudara-saudara yang belum di lantik pada kesempatan ini. Berkaitan dengan pengusulan jabatan dalam eselonisasi serta tugas dan tanggung jawab saudara-saudara. Dimana, saudara-saudara yang belum menduduki jabatan eselon II harus melalui jenjang seleksi,” tutur Sudarsono.

Tagop menyebut, selain melakukan seleksi untuk eselon II, pihaknya juga akan melakukan seleksi untuk eselon III.

“Satu hal yang perlu saya tegaskan di sini, seiring dengan implementasi Undang-Undang Nomor 5  Tahun 2014, maka saya berharap agar semua pendekatan primordial dan pendekatan politik sama sekali di jauhkan,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bursel  ini.

Lelang jabatan nantinya di lakukan secara profesional dan tentunya proses seleksi yang akan dilakukan oleh BKN Makkasar itu akan dilakukan secara objektif. “Untuk itu, saya minta kepada seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) untuk siap-siap berkompetensi,” tutur orang nomor satu di Fuka Bipolo ini.

Menurut Tagop, nantinya proses lelang jabatan akan dilakukan secara terbuka, tetapi dengan satu syarat yaitu menutup peluang untuk pejabat dari luar Bursel untuk masuk mengikuti seleksi dimaksud.

“Dengan demikian, saya memberikan peluang sebesar-besarnya, kepada pejabat di lingkup Pemkab Bursel, untuk tetap bersaing mendapatkan jabatan dimaksud,” kata Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) ini.

Pada kesempatan itu, Bupati juga berharap teman-teman DPRD untuk saling mengoreksi dan saling memahami bahwa proses  penyusunan struktur organisasi di dalam pemerintah Kabupaten Bursel sesuai dengan amanat Undang-undang, itu akan di laksanakan sesuai dengan apa yang kita harapkan secara bersama-sama.

Terpisah Kepala Badan Kepegawaian, Abdul Muthalib Laitupa kepada pers, seusai pelantikan membenarkan pernyataan Bupati. “Pansel lelang jabatan sudah dibentuk, hari ini Pak Bupati tanda tangani SK pembentukan Pansel dan kita sudah mulai. Mungkin minggu depan sudah ada pengumuman pembukaan lelang jabatan,” ujar Laitupa.

Untuk pansel lelang jabatan ini terdiri dari tiga akademisi dari Unpatti, antara lain, Prof Ali Awang, Natanel Elake, dari daerah ada dua yakni pak Sekda dan Asisten I.

Selain itu, Laitupa mengaku dalam waktu singkat jabatan administrator lainnya akan di lantik juga dan eselon IV sebagai Pengawas. “Mungkin setelah ini sudah siap, dalam bulan ini kita akan lantik lagi tenaga administrator dan tenaga pengawas. Karena sekretaris dinas dan kepala bagian kan belum dilantik, sebab baperjakat sedang mengevaluasi pengisian jabatan,’ kata mantan Calon Sekda Bursel ini.

Muthalib mengaku sekitar delapan dinas badan yang tidak dilantik dalam JPTP dan jabatan administrator. ”Misalnya, Dinas perpustakan, dinas pariwisata, dinas perumahan, permukiman dan pertanahan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kebakaran, Bappeda, dan Dinas pertanian,” kata mantan Plt Sekda Bursel ini.

Kedelapan dinas badan tersebut di isi oleh Pelaksana tugas (Plt), bukan pejabat defenitif. Sebab, belum menduduki jabatan eselon II. Kalau menduduki jabatan eselon II bisa dikukuhkan, karena mereka itu dari eselon III naik ke eselon II.

Misalnya Seperti Kesbang Pol yang kini di Pltnya di jabat oleh Ismit Thio juga tidak ada yang dikukuhkan atau juga kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bursel yang kini Pltnya dijabat Kader Tuasamu yang dulunya Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) mereka belum dilantik.

“Kalau mereka sama eselon II seperti kita bisa dipindahkan ke sana kemari, dinamakan pengukuhan, tetapi pejabat yang berasal dari eselon III jabatan baru pada eselon II, maka tidak bisa dikukuhkan begitu saja tetapi harus dilantik. Dengan catatan harus mengikuti seleksi lelang jabatan,” tutur orang nomor satu di BKD Bursel ini. (SBS-03)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم