Namrole, SBS
Bupati
Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa
mengukuhkan sebanyak 26 pejabat eselon II dan melantik 15 pejabat eselon
III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bursel.
Pengukuhan
dan pelantikan puluhan pejabat ini, turut disaksikan Pimpinan dan Anggota DPRD
KAbupaten Bursel, Sekretaris Daerah Syahroel Pawa dan tamu undangan yang hadir.
Pengambilan
sumpah jabatan pejabat eselon II dan III, berlangsung di ruang Aula Kantor
Bupati, Senin (6/2).
Dalam
sambutannya Bupati mengatakan pengukuhan pejabat tinggi pratama (eselon II) dan
pelantikan pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemkab Burel
dimaknai sebagai kebutuhan organisasi perangkat daerah untuk memperlancar
pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik sebagaimana perubahan
regulasi.
“Pengukuhan
dan pelantikan ini hendaklah dipandang dari kepentingan organisasi, bukan
sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan
tertentu,” terangnya.
Dimana,
pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja
penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal.
Menurutnya,
pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap ASN
dalam suatu pengamatan, kompetensi, pengabdian, komitmen terhadap tugas dan
tanggungjawab kepada Negara terkhusus Kabupaten Bursel.
“Setiap
pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk memiliki wawasan dan siap
membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan, sehingga
diharapkan dapat menjadi roda penggerak organisasi,” harapnya.
Apalagi
saat ini, lanjut Tagop, menajemen kepegawaian telah mengalami perubahan sangat
besar khususnya dalam hal mutasi, promosi jabatan, pengisian jabatan baik pada
tingkat pejabat pimpinan tinggi paratama, jabatan administrator maupun jabatan
pengawas.
“Amanat
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, kita kenal jabatan pimpinan tinggi pratama
atau jabatan struktural eselon II, jabatan administrator (eselon III) dan
jabatan pengawas atau eselon IV,” urainya.
Untuk
menduduki jabatan-jabatan dimaksud, kata Tagop, kata figure yang di
gadang-gadang akan maju sebagai Calon Gubernur Maluku ini, juga mengalami
prosedur yang berbeda.
“Seorang
ASN untuk menduduki jabatan yang diinginkan melalui proses terbuka yang dikenal
dengan lelang jabatan atau job fot dan pengukuhan bagi jabatan tinggi pratama,
sedangkan untuk jabatan administrator dan pengawas diharuskan mengikuti uji
kelayakan dan pertimbangan Baperjakat,” jelasnya.
Ditegaskan,
para pejabat yang telah dikukuhkan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama atau
dilantik dalam jabatan administrator jangan bereforia. Tetapi segera menyusun
program kerja nyata untuk meningkatkan kualitas dan selalu berpedoman pada
standar minimal maupun standar kompetensi dalam jabatan sehingga pelaksanaan
tugas dan tanggungjawab dapat terlaksana dengan baik.
“Pengukuhan
dan pelantikan membawa suatu perubahan yang besar dengan menunjukan rasa
bertanggungjawab dan pengabdian kepada Kabupaten Bursel yang sama-sama kita
cinta. Semoga Allah SWT selalu meridhoi setiap usaha dan kerja keras dalam
rangka membangun dan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” harapnya.
Pada
kesempatan itu, pimpinan SKPD yang baru dilantik maupun ASN diajak selalu
meningkatkan etos kerja sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat untuk melakukan yang terbaik bagi kemajuan
Kabupaten Bursel.
Untuk
diketahui, 26 Pejabat Esalon II yang dikukuhkan terdiri dari Bernadus Waemesse
dari Asisten Bidang Pemerintahan Kesra
dan perekonomian Setda Kabupaten Bursel menjadi Asisten Bidang Pemerintahan
Setda Kabupaten Bursel, Lesnussa Semuel Johanis dari Asisten Bidang Administrasi
Umum Setda Kabupaten Bursel menjadi Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan
Kesra Setda Kabupaten, Hasim Tuarita dari Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan
menjadi Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Kabupaten Bursel.
Kemudian,
Hadi Longa tetap sebagai Sekretaris pada Sekretariat DPRD Kabupaten Bursel,
Nataniel Solissa dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bursel menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda dari
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel menjadi Kepala Dinas Kesehatan
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bursel, Abdurahman
Soulissa dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bursel menjadi Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bursel.
Berikutnya,
David Seleky dari Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa dan PP
Kabupaten Bursel ke Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bursel, Ruslan Makatita tetap sebagai
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bursel, Umar Mahulette
dari Kepala Dinas Koperasi UM dan UK Kabuppaten Bursel menjadi Kepala Dinas
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bursel.
Selain
itu, A Hakim Tuankotta dari Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kabupaten Bursel menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel,
Julianus Seleky dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel menjadi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel, Nadap Solissa tetap sebagai
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bursel, Jantje Latupeirissa
dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bursel menjadi Kepala
Dinas Perdagangan Kabupaten Bursel, Iskandar Walla dari Kepala Badan Pengelola
Keuangan Daerah Kabupaten Bursel menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Bursel.
AM
Laitupa dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bursel
menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten
Bursel,, Awat Mahulauw tetap sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Bursel, Zainal Achmad Bantam tetap sebagai Inspektur pada Inspektorat
Kabupaten Bursel,Yusdi R Latuconsina dari Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan
dan Sumber Daya Manusia menjadi Asisten Bidang
Administrasi Umum Setda Kabupaten Bursel.
Rivai
Achmad Bantam dari Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Bursel menjadi
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bursel, Hamis Souwakil dari Kepala Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Bursel menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bursel, Roni Lesnussa dari Kepala Dinas Sosial dan Nakertrans
Kabupaten Bursel menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bursel, Syukri Muhammad dari Staf Ahli Bidang Pembangunan
dan Pemerintah Desa Kabupaten Bursel
menjadi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel.
Selanjutnya,
Imran Mahmud dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bursel
menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bursel,
Samdar Borut dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Bursel menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Bursel dan Efendy Hatuwe dari Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Kabupaten
Bursel menjadi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bursel.
Sedangkan
untuk 15 Pejabat Esalon III yang baru dilantik ialah Ridwan Nyio dari
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bursel menjadi Kepala Bagian Pemerintahan
Setda Kabupaten Bursel, Alfario Semio Soumokil tetap sebagai Kepala Bagian
Hukum Setda Kabupaten Bursel, Nicolas Sopacua dari Kepala Kantor Aset Kabupaten
Bursel menjadi Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bursel, Cones Alexander
Sahetapy dari Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bursel
menjadi Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bursel, Umar Rada dari
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Bursel menjadi Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan
Jasa.
Kemudian,
Mansur Mony tetap sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bursel,
Hamza dari Kepala Bidang Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Bursel menjadi Kepala Bagian Umum Kabupaten Bursel, Ibrahim Mewar
dari Kepala Bidang Tata Kota pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bursel menjadi
Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Setda Kabupaten Bursel, Andaryas Lorens
Solissa dari Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler pada Bagian Humas dan
Protokoler Setda Kabupaten Bursel Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten
Bursel.
Selanjutnya,
Hamis Waeulung tetap sebagai Camat Namrole, Victor John Wichif Lesnussa tetap
sebagai Camat Leksula, Morad Loilatu tetap sebagai Camat Ambalau, Risno Taweri
tetap sebagai Camat Kepala Madan, Robinson Biloro tetap sebagai Camat Fena
Fafan dan Ahmad Wael dari Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Badan
Pemberdayaan Masyarakat PD dan PP Kabupaten Bursel menjadi Camat Waesama. (SBS-01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!