Namrole, SBS
Kesuksesan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an
(MTQ) Tingkat Provinsi Maluku di Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) akhir
April 2017 mendatang menjadi tanggung jawab semua pihak di Kabupaten berjuluk
Bumi Fuka Bipolo itu.
Terkait dengan kesadaran itu, maka Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kabupaten Buru Selatan dibawa kepemimpinan Taufik Hidayat
Tuanaya (Opik-red) selaku Ketua dan Elvis Lahallo selaku Sekretaris bersama
seluruh anggota PWI Kabupaten Bursel menggandeng Fraksi Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Bursel menggelar kegiatan kerja bakti pembersihan Pantai Namrole dari berbagai
sampah yang menumpuk di areal itu, Sabtu (04/03).
Dimana, dalam kegiatan kerja bakti itu turut dihadiri
oleh Ketua Fraksi PDIP Sami Latbual bersama dua personil Fraksi lainnya, yakni
Ahmad Umasangadji (Madoli-red) dan Orpa Anselany Seleky (Lany-red). Tak hanya
itu, terlihat hadir pula Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bursel Yohan Lesnussa
dan Ketua PAC PDIP Kecamatan Namrole Ronal Latbual.
Kegiatan itu diawali dengan penyerahan alat kerja
bakti dari Ketua PWI Kabupaten Bursel Taufik Hidayat kepada anggota Fraksi PDIP
Anselany Orpa Seleky dan penyerahan alat kerja bakti dari Ketua Fraksi PDIP
Sami Latbual kepada anggota PWI Bursel Yuli Batuwael.
Ketua PWI Kabupaten Bursel, Taufik Hidayat Tuanaya
dalam sambutannya sebelum membuka pelaksanaan kegiatan itu mengatakan, semua
pihak di Bumi Fuka Bipolo berkewajiban untuk mensukseskan kegiatan MTQ tingkat
Provinsi Maluku di Kabupaten Bursel akhir April mendatang, termasuk PWI
Kabupaten Bursel maupun Fraksi PDIP.
“Kesuksesan pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku di
Kabupaten Bursel adalah kesuksesan kita juga. Olehnya itu, kami merasa
terpanggil untuk mendukung suksesnya event tingkat provinsi itu di Bumi Fuka
Bipolo yang kita cintai ini dengan menggelar kegiatan kerja bakti di Pantai
Namrole saat ini,” kata pria yang biasa disapa Opik itu.
Dirinya pun berterima kasih atas dukungan tulus yang
ditunjukkan oleh Fraksi PDIP maupun simpatisan PDIP yang telah turut serta
bergandengan tangan dalam kegiatan kerja bakti tersebut.
“Kami berterima kasih kepada teman-teman Fraksi PDIP
yang sudah mau bergabung dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga ini adalah awal
yang baik dalam kerja sama kita selanjutnya kedepan dalam menjawab berbagai
dinamika kebutuhan masyarakat di daerah yang kita cintai ini,” ujarnya.
Opik berharap, melalui kegiatan yang dipelopori oleh
PWI ini bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat di Kabupaten Bursel,
utamanya di pusat Kota Namrole dalam budaya hidup bersih dan mau bergandengan
tangan menciptakan Kota Namrole yang bersih, bukan hanya untuk mensukseskan
pelaksanaan MTQ saja, tetapi untuk menciptakan suasana Namrole yang bebas
sampah dalam waktu-waktu yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten
Bursel, Sami Latbual dalam kesempatan itu turut memberikan apresiasi positif
bagi pelaksanaan kegiatan yang digagas oleh PWI Kabupaten Bursel dengan
menggandeng Fraksi PDIP Kabupaten Bursel itu.
“Kami sangat mengapresiasi positif gagasan dan ide
yang dimunculkan oleh rekan-rekan PWI Kabupaten Bursel guna mensukseskan
pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Bursel dengan melaksanakan
kegiatan kerja bakti pembersihan Pantai Namrole disaat ini,” kata Latbual yang
juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Bursel itu.
Dirinya mengaku berterima kasih karena diajak PWI
dalam kegiatan dan kebersamaan yang bernilai edukatif bagi masyarakat di daerah
yang kental dengan budaya Kai Wait ini.
“Kami berterima kasih karena PWI Kabupaten Bursel mau
membangun kemitraan dengan saya dan teman-teman di Fraksi PDIP hari ini,” ucap
Latbual yang juga mantan Ketua AMGPM Daerah Bursel ini.
Apalagi, lanjut Latbual, menjelang pelaksanaan MTQ
tingkat Provinsi Maluku nantinya di Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Tagop
Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky ini, para kafilah dari
Kabupaten/Kota di Maluku akan hadir di Namrole, Ibu Kota Kabupaten Bursel
dengan menggunakan kapal dan akan menyinggahi Pelabuhan Namrole dan akan
diperhadapkan dengan kondisi areal Pelabuhan Namrole secara khusus maupun
Pantai Namrole secara umum.
“Diyakini sungguh bahwa semua orang yang akan datang
kesini lebih banyak melalui Pelabuhan sehingga kita harus memastikan bahwa
daerah ini harus terlihat bersih. Olehnya itu, kita harus bergerak lebih awal
dengan motivasi orang lain melalui kegiatan kerja bakti di hari ini,” kata
mantan Ketua GAMKI Kabupaten Bursel itu.
Dimana, menurut Latbual, dengan digelarnya kegiatan
kerja bakti ini, PWI dan PDIP telah menunjukkan bahwa pihaknya tidak hanya
mengoreksi orang lain melalui ucapan semata, tetapi ingin pula mengoreksi orang
lain dengan bekerja lebih awal untuk mengajak semua pihak bahu membahu
membangun daerah yang sama-sama kita cintai ini.
“Jadi, PWI dan PDIP tidak hanya mengoreksi orang lain
melalui ucapan, tetapi mengoreksi orang lain dengan pekerjaan. Sebab, kalau
orang lain belum bekerja, kita sudah memulai. Ini bagian dari mengoreksi orang
lain untuk bergerak bersama,” tuturnya. (SBS-01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!