Namrole, SBS
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang
Kabupaten Buru Selatan (Bursel), dipercayakan melaksanakan salah satu agenda
kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku yaitu
Seminar Pengembangan Ekonomi Syariah yang rencananya akan dilaksanakan pada 25
April 2017 nanti.
''Ekonomi Syariah inikan salah satu potensi ekonomi baru yang
dapat meningkatkan tingkat perekonomian kita, khususnya di Bursel,'' jelas
Kapala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel, K. Tuasamu, kepada wartawan di
ruang kerjanya, Senin (17/4).
Menurut Tuasamu , Dalam
kegiatan seminar ini akan dihadirkan sejumlah pembicara dari berbagai
Universitas di Maluku maupun dari luar Maluku, yakni Rektor Universitas
Cokroaminoto Prof. Muhammad Asdar, dari
Universitas Pattimura yaitu DR. J. Tapilou, dari UKIM Ambon DR. Piter Budiyono serta
dari pihak Bank Indonesia.
''Kalau pembicara dari Bank Indonesia dia akan mengulas tentang
Perbankan Syariah,'' ujar Tuasamu.
Menurut Tuasamu, Ekonomi Syariah ini bila di lihat dari
industri keuangan Syariah sangat menonjol sehingga diharapkan non keuangan ini
dapat dikembangkan secara baik.
''Sangat diharapkan dari kegiatan seminar ini, apa saja yang
diperoleh untuk pengembangan kedepan di daerah ini (Bursel),'' harap Tuasamu.
Dijelaskannya, kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 25
April nanti. Dimana, Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel yang dipimpinnya saat
ini ditunjuk sebagai institusi yang bertanggungjawab untuk melaksanakan
kegiatan ini.
''Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan MTQ, bagaimana
strategis kita untuk mengembangkan Ekonomi Daerah berbasis Syariah,'' ujar
Tuasamu.
Dimana, peserta seminar itu terdiri dari seluruh pimpinan SKPD
dilingkup Pemkab Bursel, tokoh agama dan
tokoh masyarakat yang ada di Kota Namrole. (SBS-03)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!