Edwin Huwae Akan Tutup MTQ Maluku di Bursel Dalam Kemeriahaan

Namrole, SBS

Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku telah merencanakan akan tak hanya proses pembukaan kegiataan keagamaan itu saja yang berlangsung megah dan meriah, tetapi dijadwalkan pula pada saat malam penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku yang akan dilaksanakan Sabtu (6/4) di Arena Utama MTQ yang berlokasi di Kilo Meter II Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) pun bakal berlangsung megah dan sangat meriah.

“Saya kira kalau kita memperhatikan kesiapan sampai hari ini di Arena Utama, tentu masih meriah seperti pembukaan. Dimana, action-action yang dilakukan nanti tentu tidak kalah dengan yang kita lakukan pada saat pembukaan,” kata Ketua Panitia Umum MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku, Buce Ayub Seleky kepada wartawan di Namrole, Kamis (4/5).

Menurut Seleky yang juga Wakil Bupati Bursel ini, sesuai rencana, penutupan kegiatan tersebut akan dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae.

“Dalam rencana MTQ, pada tanggal 6 Mei 2017 nanti akan di tutup oleh Bapak Ketua DPRD Provinsi Maluku dan itu pun beliau sampaikan kepada Saya selaku Ketua Panitia ketika beliau bertemu dengan saya di Bandara Patimura Ambon,” ungkapnya.

Dikatakannya, selain berbagai acara yang telah disiapkan oleh Seksi Acara Panitia MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku untuk proses penutupan nanti dan sementara dilakukan pengembangan-pengembangan, Seleky pun memastikan bahwa pasca acara penutupan, akan pula dihadirkan sejumlah artis lokal Maluku untuk menghibur masyarakat di daerah ini.

“Direncanakan setelah penutupan, akan ada sedikit kegembiraan dan sukacita sebagai rasa terima kasih Panitia kepada seluruh masyarakat dengan memberikan sedikit hiburan, yaitu dengan menghadirkan artis lokal nantinya. Tetapi, belum bisa saya sampaikan siapa artis lokal yang akan dihadirkan itu,” ujarnya.

Selain itu, Seleky pun turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga seluruh proses agenda MTQ di Bumi Fuka Bipolo dapat berjalan dengan lancer sampai saat ini.

“Secara umum, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun spirit sehingga pelaksanaan MTQ XXVII mulai dari penerimaan tamu, pembukaan sampai dengan saat ini berjalan dengan aman, damai dan sukses,” ucapnya.

Terutama lagi, kepada seluruh masyarakat Bursel, atas nama pemerintah Bursel juga, tambahnya, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungannya sebagai tuan rumah. Dimana, telah menjadikan Kota Namrole yang selama MTQ berlangsung bisa ada dalam kondisi aman dan nyaman serta bisa dinikmati oleh semua kafilah yang datang.

Sementara itu, Ketua Seksi Acara MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku Lorens Solissa kepada wartawan pun mengaku bahwa kemegahan dan kemeriahan penutupan MTQ nanti akan dibuat tidaklah  kalah meriah dari proses pembukaan agenda keagamaan dua tahun sekali itu.

Dimana, lanjut Solissa, kegiatan penutupan itu pun akan turut menampilkan devile kontingen MTQ masing-masing kabupaten/kota, tari kolosal siswa-siswi SMA/SMK Salam Sarane se-Kabupaten Bursel dan menampilkan pulapaduan suara gabungan komunitas Salam Sarane serta menampilkan Marching Band yang akan ditampilkan oleh Barisan Muda Buru Selatan (BMBS) binaan Ny. Erny Seleky.

Katanya lagi, diselah-selah acara penutupan itu akan dilakukan pembacaan Keputusan Dewan Hakim MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku tentang Penetapan Peserta Terbaik dan Juara Umum.

Selanjutnya, akan dilakukan penyerahan hadiah kepada Pemenang Lomba MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku oleh Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa dan penyerahan Piala Bergilir Gubernur Maluku oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae.

Tak hanya itu, akan pula dilakukan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Qori’ Terbaik pada MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku.

Selanjutnya, tambahnya, penutupan akan dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae dengan melakukan penekanan Tombol Sirine dan diikuti oleh bunyi-bunyian alat musik tradisional serta penurunan Bendera LPTQ oleh Paskibra yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK Salam Sarane se-Kabupaten Bursel. (SBS-02)