Tagop Resmi Daftar Cagub Maluku Di PDI-Perjuangan

Ambon, SBS

Balon Gubernur Maluku yang juga Bupati Buru Selatan (Bursel) dua periode, Tagop Sudarsono Soulissa, Jumat (19/5) mendatangi langsung Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan Provinsi Maluku di Karang Panjang, Ambon untuk mengambil formulir pendaftaran Calon Gubernur Maluku.

Tagop tidak datang sendiri, politisi PDI-Perjuangan ini turut membawa puluhan pendukung fanatiknya ke rumah Partai Wong Cilik itu.

Kendati hadir langsung, tetapi pengambilan formulir pendaftaran untuk Tagop itu diwakili oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sami Latbual.

"Hari ini pak Tagop bersama-sama dengan kami mendatangi Kantor DPD PDI-P Maluku dalam rangka untuk mengambil formulir pendaftaran untuk kemudian dipelajari dan akan dikembalikan, dalam artian bahwa Pak Tagop selaku Bakal Calon yang telah mengambil formulir akan mendaftar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh tim penjaringan PDI-Perjuangan," kata Latbual kepada wartawan usai pengambilan formulir bagi Tagop.

Dimana menurut Latbual, kedatangan pihaknya bersama Tagop tersebut merupakan implementasi kebersamaan yang selama ini terbangun antara sesame kader PDI-Perjuangan.

"Kedatangan DPC PDI-Perjuangan Bursel mendampingi Tagop itu sebagai implementasi dari tiga pilar partai, yakni eksekutif, legislatif dan fraksi. Maka hari ini DPC PDI-Perjuangan dengan fraksinya bersama-sama dengan kader partai yang ada di eksekutif datang secara bersama untuk melakukan pengambilan formulir pendaftaran," tandasnya.

Sementara dari pantauan SBS, kedatangan Tagop besrta rombongan ke DPD DPI-Perjuangan untuk mengambil formulir itu mendapat dukungan dari dua DPC PDI-Perjuangan lainnya, yakni DPC Kabupaten Buru dan DPC Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Hal itu dibuktikan dengan pendampingan yang turut dilakukann secara langsung ke DPD PDI-Perjuangan.

"Kedatangan pak Tagop tidak hanya didampingi oleh kami dari DPC PDI-Perjuangan Bursel saja, tetapi juga didampingi oleh DPC PDI-Perjuangan Buru dan Malteng," tuturnya. (SBS-KTSH)