Close
Close

Yakin Direkomendasikan PDIP, Tagop Siap Tumbangkan Assagaf


Ambon, SBS
Bakal Calon Gebernur Tagop Sudarsono Soulissa yang juga Bupati Buru Selatan (Bursel), resmi telah mendaftar di PDI-perjuangan sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku untuk memperebutkan rekomendasi Partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut sebagai tiket untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2018 nanti. 

Soulissa tiba sekitar pukul 17.30 WIT dan turut didampingi oleh ratusan pendukung, baik dari Kabupaten Bursel maupun Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang tergabung dalam Sahabat Tagop.

Setelah mendaftar di Sekretariat DPD PDIP Maluku, Jumat (26/5), Tagop kepada wartawan di hadapan pendukungnya mengaku sangat optimis akan mengantongi rekomendasi PDI-Perjuangan untuk melawan Petahana, Said Assagaff pada Pilgub mendatang. 

“Ini bukan gertak. Karena saya sudah resmi mendaftar di PDI-Perjuangan dengan melengkapi semua berkas pendaftaran. Dan saya bukan tipikal Politisi yang mbalelo. Sekali saya maju, maka saya siap bertarung dan tetap konsisten,” kata Tagop.

Tagop menjelaskan, dirinya bukan saja siap melawan Said Assagaff dalam memperebutkan rekomendasi PDI-Perjuangan, tetapi dirinya pun siap juga untuk menumbangkan Assagaff saat Pilgub nanti. 

Bahkan, Tagop mengaku sangat optimis akan direkomendasikan oleh PDI-Perjuangan untuk bertarung melawan Assagaff. 
 
“Saya hari ini angkat topi buat Pak Said Assagaff sebagai senior saya dan orang yang telah membentuk saya menjadi seorang pemimpin di Maluku. Dan saya perlu memberikan sebuah apresiasi kepada beliau (Assagaff-red), bahwa hari ini beliau mampu menciptakan seorang kader muda untuk memimpin di Maluku menggantikan beliau,” terangnya.

Politisi PDI-perjuangan itu mengakui telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik yang ada. Namun untuk kriteria Bakal Calon Wakil Gubernur, tetap akan menunggu hasil survey yang ditentukan PDI-Perjuangan. 

“Komunikasi dengan partai politik sudah saya lakukan. Terutama yang ada di tataran Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kalau yang kita bangun untuk opini kedepan adalah Maluku Hebat. Sehingga otomatis seluruh partai pada koalisi KIH merapat dengan koalisi Maluku Hebat bersama Tagop dan rakyat Maluku,” terang Tagop.

Tagop juga menyarankan, sudah seharusnya PDI-Perjuangan memberikan kepastian kepada seluruh kader yang yang memiliki kapasitas untuk memimpin di Maluku dan tidak kepada orang lain sehingga bisa timbul paradigma baru bagi kadernya yang mampu memberikan konstribusi kepada Maluku. 

“Saya harap, ada perubahan paradigma secara totalitas di PDIP Maluku. Bahwa selama ini image masyarakat itu, PDIP selalu memberikan rekomendasi kepada saudara kita beragama Kristen. Tetapi hari ini saya berharap, PDIP membuat paradigma baru kepada kadernya yang Muslim. Yang mampu memberikan konstribusi kepada Maluku,” pungkasnya. (SBS-KTSH)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم