Disperindag Pastikan Stok Bahan Pokok Masyarakat Bursel Aman

Namrole, SBS

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Yance Latuperissa menyatakan untuk stok  kebutuhan bahan pokok masyarakat Bursel aman atau cukup tersedia menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, walaupun dengan kondisi musim hujan sekarang ini.

Menurutnya, dengan adanya kelancaran kapal yang berlayar dari Ambon menuju Bursel dua hari sekali, maka stok bahan pokok untuk Bursel tidak perlu dikawatirkan.

“Untuk stok bahan pokok masyarkata Bursel sekarang aman, karena berdasarkan data yang kita dapat, ada 20 ton beras dan itu bisa tahan selama 5 hari, khusus untuk ibu kota kabupaten. Jadi, kalau bisa tahan 5 hari kan berarti stok aman, karena kapal kan dua hari sekali masuk dari Ambon, berarti ada penambahan pasokan terus. Begitu juga untuk tepung terigu, saat ini tersedia untuk 10 hari, jadi satu minggu lebih, minyak goreng itu 14 hari, terus daging sapi ini 2 hari karena tergantung suplay dari Namlea, untuk daging ayam ketahanannya 2 hari, telur ayam juga 3 hari, sedangkan cabe rawit ini susah untuk di terkah jadi ketahanannya satu hari,” kata Latuperissa kepada wartawan di kantor Bupati, kamis (01/06).

Latuperissa yakin, jika di lihat dari kelancaran arus distribusi saat ini berarti setiap hari kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi.

Tetapi, Ia juga  mengkawatirkan dengan kondisi musim hujan seperti sekarang ini, ditakutkan adanya larangan berlayar yang dikeluarkan oleh BMKG, sehingga bisa mengancam kestabilan stok bahan pokok.

 “Stok pasti aman asalkan jangan sampai dengan kondisi musim hujan seperti ini, ada larangan berlayar yang dikeluarkan oleh BMKG, karena kalau sampai ada larangan berlayar tersebut, maka itu bisa mempengaruhi kelancaran pendistribusian bahan pokok dari Ambon ke Bursel sehingga berpengaruh kepada stok dan harga”, ucap pria yang akrab di sapa Yan ini.

Sementara itu, disinggung terkait harga pasar menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Latuperissa menjelaskan bahwa untuk harga bahan pokok di Namrole masih stabil, hanya saja ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, namun  tidak terlalu signifikan.

“Harga kebutuhan bahan pokok masih normal, memang ada beberapa bahan pokok yang harganya sedikit naik, namun masih bisa dijangkau oleh pembeli, seperti beras, gula pasir, telur ayam, bawang putih dan bawang merah, karena kenaikannya juga hanya sepuluh ribu atau sebelas ribu sehingga tidak berpengaruh kepada harga enceran,” jelasnya.

Ia pun akan terus memantau terkait perkembangan stok maupun harga bahan pokok karena jika pendistribusian bahan pokok ke Bursel mengalami masalah, maka itu juga akan berpengaruh pada harga bahan pokok tersebut.  (KT-01)