Sekda Bursel Buka Focus Group Discussion Publikasi Data Tahun 2017

Namrole, SBS 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Syahroel Pawa, Senin (31/7) membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Publikasi Data Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bursel.

Kegiatan yang berlangsung di ruang aula Kantor Bupati Bursel itu turut dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Bursel Jostin Pattipeilohy, para pimpinan SKPD dan pegawai di lingkup Pemkab Bursel.

Sekda ketika membacakan sambutan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan daerah, kebutuhan akan informasi yang lengkap, akurat dan terpercaya mutlak diperlukan.

“Apalagi dalam tatanan kehidupan sekarang ini, data atau informasi merupakan kebutuhan pokok dalam perencanaan dan evaluasi suatu pembangunan,” kataya.

Dimana, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 31 yang menjelaskan bahwa, perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Untuk itu, sehubungan dengan kegiatan ini, pengumpulan dan diseminasi data tidak hanya dilaksanakan oleh BPS, namun juga oleh kita sebagai organisasi perangkat daerah juga mempunyai tanggungjawab untuk menghasilkan data melalui kompilasi produk administrasi dari masing-masing instansi,” ujarnya.

Sebab, menurutnya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Dimana, tentunya data tersebut dapat dipertanggungjawabkan validitas dan reliabilitasnya. Bukan merupakan data main-main yang proses pengumpulannya dilakukan secara tidak benar.

Dijelaskan lanjut, perencanaan pembangun yang tepat sasaran dan dapat menjawab permasalahan di Kabupaten Bursel, sudah tentu memerlukan data berkualitas, relevan, berkesimbangunan dan terkini yang bersumber dari berbagai organisasi perangkat daerah maupun instansi vertikal se-Kabupaten Bursel.

“Dengan mempunyai data, Pemda Bursel dapat menentukan arah dan kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan. Data juga dapat kita gunakan sebagai indikator untuk menilai sejauh mana suatu pembangunan yang sedang kita laksankan telah berjalan,'' jelasnya.

Pihaknya berharap untuk tahun-tahun mendatang, BPS Kabupatn Bursel sebagai pelaksana penerbitan dapat terus meningkatkan kuantitas dan kualitas data yang dapat ditampilkan. Terutama terus menggali data-data penting lainnya yang belum tersedia. Tentunya disamping memperbaiki dan menyempurnakan data yang telah ada.

Pihaknya juga berharap pada saatnya nanti dengan dipublikasikan buku 'Buru Selatan Dalam Angka Tahun 2017' ini diharapkan dapat dipublis sesuai jadwal yang telah ditentukan dan data yang dipublikasikan lebih berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan para konsumen data. (SBS-02)