29 peserta yang
terdiri dari pria dewasa dan anak-anak turut serta dalam meramaikan Festival
Duen atau Lomba Rakit yang digelar Panitia Lomba Wonderful Sail2 Indonesia 2017
di Kali Waetina, Desa Namrinat, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan
(Bursel), Senin (7/8).
Dalam Perlombaan
yang dipandu oleh Juri Tomy Solissa dan Rido Behuku itu tak hanya disaksikan
oleh ratusan masyarakat dari Desa Namrinat dan sekitarnya saja, tetapi turut
disaksikan juga oleh puluhan peserta Woderful Sail2 Indonesia 2017 yang datang
dari berbagai negara.
Festival Duen
yang dijadikan sebagai salah satu icon pariwisata di Kabupaten Bursel itu
berhasil dijuarai oleh Reky Latbual. Sementara Juara II berhasil diraih oleh
Yerlon Tomanussa, Juara III diraih oleh Fendy Latbual, Juara Harapan I diraih
oleh Ari Tomanussa, Juara Harapan II diraih oleh Iky Latbual dan Juara Harapan
III diraih oleh Harly Tomanussa.
Keenam juara ini
berhasil masuk final setelah pada babak penyisian mengalakan lawan-lawan
mereka.
Untuk semua
peraih juara dalam lomba festival Duen tersebut, mereka akan mendapatkan bonus
maupun piala saat penutupan acara Woonderful Sail2 Indonesia Tahun 2017, Selasa
(8/8)malam.
“Bagi mereka yang
mendapat Juara I akan mendapatkan bonus sebesar Rp. 2.000.000,- dan Piala,
Juara II akan mendapatkan bonus sebesar Rp. 1.750.000,- dan Piala, Juara III
akan mendapatkan bonus sebesar R. 1.500.000,- dan Piala.
Sedangkan Juara
Harapan I sampai Juara Harapan III akan pulakami berikan bonus pada saat acara
penutupan nanti,” kata Ketua Seksi Lomba Wonderful Sail2 Indonesia 2017
Destinasi Namrole, Alex Sigmarlatu kepada wartawan usai perlombaan itu.
Sementara itu,
puluhan wisatawan mancanegara yang hadir, tak hanya menyaksikan para peserta
berlomba, tetapi mereka pun turut serta menaiki dan bermain rakit milik peserta
usai perlombaan dilakukan.
Bahkan, kendati
banyak yang terlihat bersusah payah mengawaki rakit-rakit yang mereka naiki dan
tak sedikit yang jatuh tercebur ke dalam sungai, tetapi mereka tampak cukup
menikmati hal tersebut.
Emaline Lebians,
peserta Wonderful Sail2 Indonesia asal Australia mengaku sangat senang
menikmati berbagai tontonan yang disakikan oleh Panitia maupun masyarakat
setempat, baik itu Festival Duen, Tarian Cefal (Cakalele) maupun Tari Wio-Wio.
“Keren. Saya
sangat senang menyaksikan itu semua,” kata wanita yang akrab disapa Ema itu
kepada wartawan.
Bukan hanya itu,
Ema yang merupakan salah satu awak Kapal Harmonic ini pun mengaku sangat senang
dengan keramahan masyarakat di Desa Namrinat secara khusus dan Kabupaten Bursel
secara umum.
“Masyarakat
disini sangat ramah dan baik-baik semua, saya senang bisa datang kesini,”
ucapnya.
Sementara itu,
Kepala Desa Namrinat Veky Tomnussa kepada wartawan berharap agar event Festival
Duen ini akan terus dikembangkan.
“Kami berharap
kegiatan ini akan terus dikembangkan dan kalau bisa jangan hanya setiap kali
pelaksanaan Wonderful Sail saja, tetapi kalau bisa kegiatan semacam ini
dilaksanakan setiap minggu,” kata Veky.
Menurutnya,
dengan digelarnya kegiatan Festival Duen ini secara rutin akan berdampak
positif bagi pertumbuhan perekonomian dan pembangunan di Desa Namrinat secara
khusus dan Kabupaten Bursel secara umum.
“Kalau kegiatan
semacam ini dilaksanakan secara rutin, maka akan meningkatkan pendapatan desa
maupun perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sebab,
lanjutnya, pembangunan di Desa Namrinat tidak bisa hanya mengandalkan DD atau
ADD semata, tetapi harus pula mengandalkan sumber pendapatan desa lainnya
seperti dari kegiatan-kegiatan semacam ini, apabila bisa dikembangkan lebih
baik lagi sebagai objek wisata yang menarik dikemudian hari. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!