Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ibrahim Banda, menuturkan bahwa, maksud dari pencangan Kampung
Keluarga Berencana (KB) di
kecamatan yang ada di kabupaten Bursell adalah untuk memprioritaskan
pembangunan keluarag yang lebih terarah.
Hal ini disampaikan Banda kepada sejumlah
wartawan di Kantor Bupati beberapa waktu yang lalu.
Banda mengatakan, saat ini
di Kabupaten Buru Selatan suda ada Empat Kampung KB yakni Desa Waehaka, Desa Waefusi,
Desa Nusarua dan Desa Waesama, tinggal dua yang belum yaitu desa Biloro dan
Uhulima.
Menurutnya, maksud dari pencanangan Kampung KB ini tidak terlepas dari pada beban
pemerintah pusat dalam hal ini BKKBN.
“Target Pemerintah itu diarahkan lebih banyak kepada pembangunan keluarga,” kata Banda.
selain itu, juga diarahkan ke Pemerintah Daerah dalam hal
ini kepada Bupati supaya bisa mengakomodir SKPD-SKPD yang memiliki kepentingan
sentuhan langsung dengan keluarga.
“Dinas Kesehatan
sebagai penyelenggara BKKBN disini sebagai wadah untuk memberikan fasilitator
untuk dinas-dinas lain membangun disitu. Jadi, target pemerintah pusat jika di skopkan di
kabupaten Buru Selatan ini maka suda 6 Kampung KB,” jelas Banda.
“Dengan enam
kampong KB itu berarti seluruh program-progam dinas Ketahanan Pangan, Dinas
Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas PU dan sebagainya itu semua suda ada dan
masing-masing tahu apa yang dikerjakan,” ungkap Banda.
Bukan hanya
itu, untuk tahun berikutnya masing-masing kecamatan yang ada di Bursel akan ada 2 Kampung KB maka akan ada penambahan lagi untuk Kampung KB .
“Akan diupayakan pemmbangunnya pelan-pelan tapi pasti, dan tidak serampangan,” ujarnya.
Dikatakan, bahwa
dalam program Kampung KB ini menarik, dimana ada program lintas kerja pada satu
tempat dan sasarannya sama. (SBS-08)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!