Hujan deras yang mengguyur Kota
Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Rabu (16/8) malam tak menyurutkan
semangat ratusan siswa dari tingkatan SD, SMP hingga SMA/SMK di Kota Namrole
untuk larut dalam suasana upacara Taptu yang digelar di Bandara Namrole.
Upacara yang di pimpin oleh Wakil
Ketua DPRD La Hamidi selaku Inspektur Upacara (Irup) itu berlangsung sejak
pukul 21.15 WIT hingga pukul 21.23 WIT
dan Komandan Upacara Taptu itu dipercayakan kepada Danton Brimob 1 KI 3 Den A
Pelopor Namrole, Ipda Sardi Duila.
Upacara Taptu itu dihadiri oleh
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel Syahroel Pawa dan sekitar 20-an
Pejabat Esalon II dan III lingkup Pemkab Bursel.
Dari pantauan Suara Buru Selatan, upacara Taptu tersebut sedianya berlangsung
sejak pukul 20.00 WIT, hanya saja karena guyuran hujan yang melanda lokasi
Upacara tersebut, akhirnya pelaksanaan upacara pun berlangsung molor dari waktu
yang ditentukan sebelumnya.
Kendati begitu, upacara Taptu yag
di pimpin oleh La Hamidi itu tetap dimulai pada pukul 21.15 WIT. Dimana, hujan
yang sempat deras mulai berkurang. Sementara para siswa yang didampingi
sejumlah guru dan sekitar 3 orang personil Satpol PP tetap menggambil posisi
pada barisan di tengah guyuran hujan tersebut. Sedangkan, para tamu undangan
tetap mengikuti upacara dalam tenda yang tellah disediakan.
Ketika upacara baru dimulai dan
La Hamidi sebagai Irup dipersilahkan untuk memimpin Upacara tersebut, hujan
deras pun langsung turun dan kian membasahi semua peserta Upacara yang sebagian
besar adalah para siswa tersebut.
Bahkan, ketika La Hamidi hendak
menyalahkan obor perwakilan masing-masing barisan, La Hamidi pun harus keluar
dari tenda sambil memegang obor dan berupaya menyalahkan obor para perwakilan
peserta upacara.
Terlihat La Hamidi pun bersusah
payah untuk menyalahkan obor-obor tersebut di tengah derasnya hujan. Namun,
untuk saja ada staf Humas Pemkab Bursel yang kemudian datang dengan paying
untuk memayungi La Hamidi di tengah hujan itu dan upaya membakar obor-obor para
siswa yang mewakili barisan mereka itu pun dapat terlaksana.
Sementara disisi yang lain,
terlihat puluhan obor milik siswa yang rencananya akan digunakan untuk proses
Pawai Obor pun mati karena disirami hujan.
Tetapi, kondisi ini tidak
menyurutkan semangat para penerus bangsa ini, mereka tetap konsisten berada di
barisan untuk mengikuti upacara tersebut sambil berupaya menyalakan obor mereka
yang mati dari obor teman-teman mereka yang masih menyalah.
Sementara terlihat para pejabat
Esalon II dan III yang berada di bawa tenda hanya tertawa melihat para penerus
bangsa itu tetap semangat mengikuti upacara tersebut di tengah guyuran hujan.
Setelah upacara selesai
dilaksanakan pada pukul 21.23 WIT, hujan kemudian agar redah kendati masih
gerimis. Dimana, setelah dipandu oleh pihak Protokoler pada pukul 21.25 WIT,
Satpol PP yang menggunakan mobil dinasnya pun kemudian memanduh para siswa yang
kendati telah basah kuyup tersebut dalam kegiatan Pawai Obor yang dilakukan
dari Bandara Namrole di Desa Lektama menuju Desa Fatmite, Desa Elfule, Desa
Waenono, Desa Kamlanglale, Desa Labuang dan finish di depan Kantor Bupati baru
di jalan Kilo Meter II Desa Kamlanglale.
Dimana, ketika baru memulai star
dan baru tiba di Desa Fatmite, peserta pawai yang sebelumnya hanya diguyur
hujan gerimis, tiba-tiba di guyur oleh hujan lebat. Tetapi, kendati semakin
basah, tetapi semangat mereka tidak pupus, melainkan semakin membara dan mereka
pun tetap melanjutkan perjalanan Pawai Obor tersebut dalam guyuran hujan hingga
tiba di depan Kantor Bupati baru.
Bahkan, dalam perjalan pawai itu
mereka terpaksa harus berulang kali menyalakan obor mereka yang berkali-kali
mati karena terkena guyuran hujan.
Selain itu, sepanjang pawai yang
dilakukan itu, puluhan lagu kemerdekaan pun dilantunkan dengan suara nyaring
oleh para peserta sambil sesekali meneriakan kata merdeka hingga tiba di depan
Kantor Bupati baru pada pukul 23.00 WIT.
Selanjutnya, ketika menanti
sekitar 50 menit dengan kondisi basah kuyup, pada pukul 23.50 WIT, para siswa
ini pun turut serta dalam kegiatan Upacara Malam Perenungan yang dilaksanakan
di depan kantor Bupati baru itu dalam kondisi hujan hingga pukul 00.15 WIT.
Sementara, Irup Malam Perenungan
tersebut dipercayakan dipercayakan kepada Danki Pan D 731 Kabaresi Namrole Kapt
Inf Andri Kurniawan dan Komandan Upacara dipercayakan kepada Danramil
02/Leksula Lettu Inf Abas Siolon.
Upacara ini pun turut dihadiri
oleh Sekda Kabupaten Bursel Syahroel Pawa dan Asisten II Setda Kabupaten Bursel
Yohanis Lesnussa, sekitar 20-an pejabat Esalon II dan III lingkup Pemkab
Bursel, Wakil Ketua DPRD La Hamidi dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bursel. (SBS-01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!