Close
Close

Tak Produktif, HMI Tuntut Pembubaran KAHMI Kabupaten Buru

Namlea, SB
Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam  (Hmi) cabang namlea  Ali Hentihu menuntut  agar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Buru untuk segera dibubarkan.

Hentihu kepada media (08/08/2017)  menyampaikan, adanya KAHMI Kab. Buru  tidak  produktif  dan tidak memiliki  kontribusi terhadap  daerah  maupun cabang sendiri.

“Sejak  dilantiknya kepengurusan KAHMI Kab.Buru pada tahun 2012 sampai sekarang KAHMI Kab. Buru tidak produktif  dan tidak  memiliki nilai kontribusi   apapun terhadap daerah maupun cabang sendiri” ujar Hentihu.

Menurutnya sebagai wadah yang menghimpun alumni kader Hmi yang telah selesai berproses semasa di bangku perkuliahan , sudah seharusnya  KAHMI dapat memberikan kontribusi  pemikiran, membimbing dan mengayomi  adik-adik yang sedang berproses, bukan memanfaatkan jabatanya untuk mencari  jabatan dan kepentingan pribadi.

“Sebagai senior tentunya KAHMI masih memiliki tanggung jawab membimbing, mendidik dan mengayomi adik-adiknya yang sedang berproses, jangan hanya sekedar memanfaatkan  network yang ada pada KAHMI untuk kepentingan pribadi” tandas hentihu.

Hentihu juga menyampaikan bahwa selama kepengurusanya KAHMI Kab. Buru, Ketua KAHMI Buru  seakan-akan menutup mata terhadap kegiatan-kegiatan hajatan Cabang. “ ada apa dengan KAHMI Kab. Buru,  selama masa kepengurusan saya  ketua KAHMI Kab.Buru seakan-akan  menutup mata bahkan tidak pernah menghadiri  segala hajatan  dan kegiatan cabang  meski telah diundang.


Hentihu menegaskan bahwa Hmi cabang  Namlea akan menyurati  KAHMI Wilayah Maluku dan PB HMI untuk membubarkan KAHMI Kabupaten Buru, “Kami akan menyurati ketua KAHMI wilayah maluku dan PB HMI untuk membubarkan saja KAHMI di kabupaten Buru, dari pada hanya menjadi  simbol yang tidak memiliki asas manfaat apa-apa, baik bagi daerah maupun kepengurusan cabang sendiri.(SBS-10)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم