Ternyata Inilah Penyebab Tenaga Kesehatan di Bursel Belum Merata

Namrole, SBS 

Belum meratanya Tenaga Kesehatan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dikarenakan belum tersedianya  sarana dan prasarana.

Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda kepada wartawan di Namrole, Jumat (12/8).

“Misalkan kalau kita tugaskan pegawai ke Kecamatan Fena Fafan, kalau sarana tinggalnya disana belum ada, mereka mau tinggal dimana? sementara kita belum kontrak rumah-rumah untuk tenaga kesehatan,” jelas Banda.

Menurut Banda, ada baiknya untuk penempatan tenaga kesehatan disana adalah masyarakat asal setempat. Namun lanjutnya bahwa Sumber Daya  masyarakat asal setempat pun masih terbatas.

Dikatakan, bahwa dirinya telah menempatkan beberapa orang tenaga kesehatan kesana namun tidak bertahan lama karena faktor tempat tinggal.

“Karena tidak bisa tinggal di rumah orang sementara fasilitas rumah milik masyarakat disana juga terbatas,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal demikian terjadi lagi serta upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara merata  di semua kecamatan, Banda mengatakan dirinya akan memprioritaskan pembangunan rumah bagi para medis disemua kecamatan.

“Saya akan buat pemerataan disemua wilayah termasuk daerah-daerah pesisir pantai, sarana kita siapkan dan tenaga kita kirim,” kata Banda.

Sementara disinggung soal penyakit Malaria, dirinya mengaku bahwa pihaknya telah mensosialisasikan penggunaan Kelambu untuk mencegah malaria dan himbauan ini sudah dilakukan sejak lama.

“Suda lama itu dan kita hanya melakukan monitor saja, dan penyakit malaria di Buru Selatan angka penderitanya pun menurun,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk dampak dari penggunaan Kelambu ini sangat bagus sekali. Dan Saat ini, pihaknya selalu melakukan monitoring penggunaan terkait penggunaan kelambu tersebut.

“Kita terus monitoring, karena kebiasaannya masyarakat tidak lagi kena malaria, kelambunya mereka lepas, olehnya kita terus berikan informasi kepada masyarakat agar terus menggunakan kelambu,” pungkasnya. (SBS-08)