Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I pada Jumat (22/9) hingga Minggu (24/9).
Dalam pelaksanaan Musda I HIPMI BPC Kabupaten Bursel akan melakukan pemilihan Ketua BPC HIPMI Kabupaten Bursel dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Rakercab dan Diklatcab.
Musda I itu rencananya akan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky dan akan dihadiri oleh Ketua BPD HIPMI Provinsi Maluku, Booy Sangadji, Sekum BPD Firman Mahmud dan dua orang pengurus BPD lainnya, yakni Jaqueline Margareth Sahetapy dan Hamka Kapresina.
Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Musda I HIPMI Kabupaten Bursel, Jumra Sigmarlatu kepada wartawan di Namrole, Rabu (20/09).
Ia mengatakan, pesta demokrasi para pengusaha Bursel ini direcanakan akan melalui beberapa pentahapan Musda.
“Setelah pasca Musda tanggal 22, besoknya di tanggal 23 itu kita rencanakan untuk melanjutkan dengan pelantikan sekaligus Rakercab dan Diklatcab dan kalau belum selesai kita lanjut sampai tanggal 24,” kata Sigmarlatu yang didampingi oleh Sekretaris Panitia Leo Lesilawang.
Sigmarlatu menambahkan, untuk kandidat Calon Ketua yang sudah mendaftar sampai saat ini baru satu orang, namun tak menutup kemungkinan ada yang akan mendaftar lagi karena waktu pendaptaran Calon Ketua masih tinggal beberapa hari lagi.
“Masa pendaftaran Calon Ketua itu sudah kami buka dari hari Senin (18/09) dan akan berakhir pada Kamis (21/09) tengah malam. Sampai saat ini untuk kandidat Calon Ketua yang sudah mendaftar baru satu orang, yaitu Basir Mony dan sudah memenuhi persyaratan sebagai Calon Ketua,” jelas Sigmarlatu.
Ia memberberkan, salah satu persayaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk mecalonkan diri sebagai Calon Ketua adalah harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), dan syarat-syarat lain yang harus dilengkapi, diantaranya memiliki Surat Keterangan Dokter, SKCK serta menyerahkan uang pendaftaranya sebagai Calon Ketua.
“Persyaratan untuk mencalonkan diri di BPC HIPMI Bursel sendiri dari BPP, BPD sampai BPC itu ada beberapa persyaratan penting yang tertuang di dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga, salah satunya yang paling penting dan krusial adalah harus terdaftar sebagai anggota HIPMI dan itu harus dibuktikan dengan KTA. Selain itu, untuk Calon Ketua BPC Bursel karena baru pertama uang pendaftarannya yang disepakati Timsel sebasar Rp.10 juta,” jelas Jumra ini.
Sigmarlatu berharap HIPMI pada kepengurusan periode 2017-2020 kali ini bisa membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah, pengusaha-pengusaha dan masyarakat, serta bisa melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang mampu keluar dari kesulitan ekonomi sehingga mereka (Pengusaha) bisa bersaing dalam meningkatkan kondisi ekonomi yang secara langsung akan berpengaruh kepada tingkat pendapatan masyarakat Bursel secara umum.
Ditanya terkait sejauh mana kesiapan Panitia Musda dalam mepersiapkan Musda ini, Sigmarlatu mengungkapkan bahwa sudah hampir siap dan tinggal pelaksanaanya saja.
“Sudah 99 persen rangkaian kegiatan ini siap, tinggal pelaksanaannya saja, semoga tidak ada halangan sehingga Musda ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Sigmarlatu.
Sementara itu, Calon Ketua BPC HIPMI Bursel, Basir Mony yang dihubungi terpisah terkait kesiapannya dalam mencalonkan diri sebagai Ketua, mengatakan selalu optimis menang dan kalaupun ada calon lain yang mendaftarkan diri sebagai Ketua HIPMI Bursel dirinya mengajak untuk bersaing secara sehat.
Mony yakin, dalam kepengurusan BPC HIPMI Bursel periode 2017-2020, ia mampu membawa perubahan-perubahan besar dalam memberdayakan pengusaha-pengusaha muda secara khusus maupun masyarakat Bursel secara umum.
“Kami punya beberapa program yang akan diterapkan dengan tujuan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat miskin, ini target utama. Dan kami juga akan memberdayakan para petani serta pengusaha-pengusaha agar semakin sukses lagi dalam menjalankan usahanya,” kata Mony.
Pengusaha muda ini menjelaskan, sebenarnya ada kendala-kendala yang dihadapi masyarakt Bursel dalam menjalankan usahanya, seperti kondisi keuangan, maka HIPMI hadir untuk menjembatani dan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Menurutunya, anggota HIPMI ini bukan saja dari kalangan pengusaha, namun dari kalangan petani juga merupakan angotta HIPMI, tinggal bagaimana keinginan mereka saja mau bergabung dengan HIPMI agar tujuan bersama untuk keluar dari masalah kemiskinan teratasi atau tidak.
Ia mencontohkan misalanya ada pengusaha di pasar yang memiliki semangat tinggi untuk melakukan usaha, namun karena terkendala dengan kondisi keuangan maka semangat pengusahanya pun luntur dan hal ini menjadi masalah yang perlu dilihat secara bersama-sama.
“HIPMI hadir untuk melihat masalah seperti itu. Misi kami membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi maasyarakat dalam meningkatkan keadaan ekonominya, jika seorang pengusaha yang terkendala dengan kondisi keuangan, akan kita bantu dengan melakukan konsolidasi lanjut agar mereka bisa mendapatkan pinjaman modal. Dengan demikian HIPMI sudah secara tidak langsung turut membantu pemerintah dalam memberatas angka kemiskinan,” ungkapnya.
Mony mengungkapkan, kalau Ia terpilih sebgaai Ketua BPC HIPMI Bursel, ia akan mengkonsolidasikan dengan pihak Bank untuk memberikan modal kepada setiap anggota yang mengalami masalah dalam keuangan.
Dimana, menurutnya, direncanakan nanti dalam waktu dekat HIMPI Bursel akan membangun kerja sama dengan pihak Bank untuk mengatasi hal tersebut. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!