Namrole, SBS
Sering putusnya kabel optik pada daerah Kilometer 40 jalan
lintas Namrole-Namlea yang mengakibatkan hilangnya jaringan Telkomsel pada Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sangat membuat resah
masyarakat yang ada di sekitar Namrole,
Salah satu warga desa Labuang yang enggan namanya di publikasikan kepada wartawan sangat menyesalkan hal ini..
Karena menurutnya, jaringan Telkomsel sudah menjadi bagian
dari kebutuhan primer masyarakat yang ada di Kecamatan Namroledan sekitarnya.
Akibat sering putusnya kabel optik ini, Ia menduga ada
sesuatu hal yang disembunyikan dengan kejadian tersebut. Karena menurutnya,
putusnya kabel optik ini bukan yang pertama kali, namun yang ke sekian kalinya dan yang lebih anehnya lagi tempat putusnya kabel hanya berlokasi di tempat yang sama yaitu sekitar 40 kilometer dari jarak Kota
Namrole.
“Kami menduga ada yang tidak wajar dengan putusnya kabel
optik ini. Karena kejadian ini bukan yang pertama kali, Namun ini sudah sering
terjadi. Percuma kalau jaringannya sudah baik namun kalau kabel optiknya sering
putus dan jaringan sering hilang ini kan perlu dipertanyakan, apalagi yang
terjadi hanya berlokasi di sekitar kilometer 40 saja. Apakah ini unsur sengaja
atau apa?,” ungkapnya.
Ia mengharapakan pemerintah daerah dapat jeli melihat
hal ini, karena dengan hilangnya jaringan ini juga memutuskan hubungan
komunikasi antara masyarakat yang ada di Bursel dengan keluarga mereka yang berada di luar kabupaten Bursel.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi
(Kominfo) Kabupaten Bursel, Nadab Solissa saat ditemui wartawan di kantornya,
Kamis (14/03) mengatakan kalau putusnya kabel optik tersebut akibat adanya pengerjaan
pelebaran jalan yang menggunakan alat berat sehingga kabel Telkom yang berada
di bawah tanah ikut terkena hantaman alat berat tersebut.
“Hilangnya jaringan ini disebabkan karena putusnya kabel
optik di kilometer 40 dari Kota Namrole, ini disebabkan karena adanya pekerjaan
pelebaran jalan yang menggunakan exavator. Sehingga saat penggalian kabel
Telkom ikut terkena dan putus. Sesuai informasi yang saya peroleh dari Petugas
Telkom, putusnya kabel optiknya ini terjadi di beberpa lokasi,” kata Solissa
Namun, lanjutnya dari pihak Telkom sudah melaporkan hal ini
kepada pimpinannya yakni Telkom Maluku dan meminta segera mengirim petugas untuk
memperbaiki dan menyambungkan kabel yang putus tersebut.
“Hari ini petugas dari Telkom sudah menuju lokasi putusnya
kabel optik tersebut, tinggal kita menunggu saja, kalau medan tidak berbahaya
dan tidak membutuhkan alat berat berarti dalam waktu dekat jaringan sudah bisa
aktif kembali,” ungkapnya.
Terkait dengan beredarnya info dikalangan masyarakat bahwa
putusnya kabel optik ini akibat adanya permain dari sekelopok orang atau pun
ada permasalahan administrasi yang belum diselesaikan oleh Pemda Bursel dengan
Pihak Telkom, Solissa membanta hal tersebut.
“Oh tidak,yang jelas terkait persoalan optic ini adalah
persoalan Telkom dengan pemerintah pusat. Ini kan program pemerintah pusat,
jadi segala sesuatu terkait jaringan ini pihak Telkom langsung berhubungan
dengan pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan
dari perbicangannya dengan pihak Telkom, mereka (Telkom) sendiri juga lagi
bingun dan merasa dirugikan akibat sering putusnya kabel optik tersebut. (SBS-01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!