LKI Buru Gelar Penguatan Mentalitas Generasi Muda Terhadap PKI

Namlea, SBS 

Untuk penguatan mentalitas genesai muda di Kabupaten Buru, Lembaga Kajian Ilmiah (LKI) yang diketuai Ateng Fatsey menggelar kegitan dengan Tema : Pengutan Mentalitas Generasi Muda Dewasa Ini Terhadap Adanya Bahaya Laten Partai Komonis Indonesia (PKI).

Kegiatan tersebut menghimpun siswa dan siswi pada tingkat SMP hingga tingkat Mahasiswa belangsung di Gedung Aula SMA N2 Namlea, dengan menghadirkan materi yaitu Iksan. I. Tinggapy, SH selaku ketua DPRD dan Kabag Ops, Kompol Demianus Ubro yang mewakili Kapolres Pulau Buru.

Dalam kegiataan tersebut, Ketua DPRD Iksan I Tinggapy saat membawa materi Mengatakan, kegiatan semacam ini perlu adanya kerja sama dengan pihak kepolisian terkait dengan ganasnya gerakan 30 September.

“Saat dibangku SD saya pernah menonton Film dimana tayangan tersebut menceritakan ngerinya tindakan PKI dan betapa geramnya gerakan PKI yang mengakibatkan Tujuh Jendral yang mempertahangkan NKRI di bunuh dan diseret di sumur tua/Lubang Buaya oleh pasukan Aidyt CS, untuk itu kepada generasi muda dan tumpuan harapan bangsa Beta minta sekali lagi agar sejarah ini jangan terlupakan” Tegas Tinggapy.

Untuk itu lajutnya, Saya yakin sungguh ketahanan dan persatuan NKRI dewasa ini sangat kuat dan bagaimana cara  adik- adik dapat mempertahangkan idiologi memperkuat mentalitas yang perlu dipacu, karena Pancasila sebagai Filsfat landasan Negara RI, olehnya itu masih ada saja organisasi kecil seperti RMS, OPM dan organisasi lainnya di Indonesia yang sengaja meronrong dan ingin berdiri Negara sendiri, untuk itu diharapkan kepada adik- adik ajaknya Tinggapy, perlu banyak membaca buku-buku sejarah.

Sementa itu Kompol Demianus Urbo dalam Materinya menjelaskan, Kepada generasi muda yang berdiam di Pulau Buru untuk perlu membangun persatuan dan kesatuan dibawa naungan NKRI.

“Jangan lupa membenahi diri dan berdoa kepada Sang Pencipta, karena dulu  Pulau Buru dijadikan sebagai pembuangan tahanan politik (Tapol) PKI, kini sisa organisasi tersebut sudah menyatuhkan presepsi dengan masyarakat di daerah ini” Kata Kabag Ops.

Urbo menambahnya, Kepada generasi muda sekali lagi perlu menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI dan bila mana ada organisasi yang menyimpan dari dasar filsafat NKRI mohon adik- adik dapat melaporkan  lewat Pemerintah Daerah atau TNI/ Polri, sehingga kedepan kita sama- sama dapat menjaga keutuhan NKRI dan menciptakan Bupolo yang harmonis. (SBS-06)