Latuperissa: Awal Tahun 2018 Pasar Waesama Difungsikan

Namrole, SBS

Pembangunan pasar Waesama hingga saat ini masih dikerjakan pihak ketiga. Proyek pembangunan itu terletak di pusat kecamatan tersebut, tepatnya di Desa Wamsisi, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Yan Latuperissa, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bursel kepada wartawan, Jumat (3/11) mengatakan bahwa pihaknya berencana pasar yang sementara dibangun dengan anggaran DAK Tahun 2017 senilai Rp. 1,6 miliar itu sudah harus difungsikan pada awal Tahun 2018 mendatang.

“Kami berencana Habis tahun ini pasar tersebut sudah bisa dipakai. Mungkin saya akan panggil camat untuk koordinasikkan supaya bisa difungsikan,” kata Latuperissa.

Ia berharap, dengan difungsikannya pasar tersebut nantinya dapat memerlancar perekonomian di kecamatan tersebut sekaligus akan menjadi penopang bagi Pasar Kai Wait yang ada di Namrole, Ibukota Kabupaten Bursel.

“Ya, katong mengharapkan dengan adanya pasar disitu bisa menopang pasar di KAI wait. Mungkin hari pasarnya Selasa dan Jumat karena hari pasar di Namrole itu hari Rabu dan Sabtu,” ucapnya.

Latuperissa pun mengaku bahwa selama ini memang belum ada emrio pasar di Kecamatan tersebut, tetapi karena pertimbangan bahwa daerah Waesama merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, maka sudah sepantasnya memiliki sebuah pasar yang representative.

“Karena memang dari sisi embrio belum ada. Tapi karena sudah kecamatan dan aksesnya sudah ada jadi kita upayakan untuk segera digunakan,” terangnya.

Dijelaskannya bahwa kendati pasar tersebut masih dalam tahap pengerjaan, tapi sudah ada sejumlah pengusaha yang mengajukan permintaan untuk mempergunakan kios-kios yang ada di Pasar tersebut, selain ada pula meja-meja los yang disediakan di pasar itu.

Kendati begitu, Latuperissa mengaku bahwa proses pengerjaan pasar tersebut sepertinya mengalami sedikit keterlambatan dan melampauiwaktukontrak yang telah disepakati, sebab sampai saat ini belum dilakukan proses penutupan atap pasar tersebut.

“Jadi targetnya akhir November 2017 ini pekerjaannya sudah harus selesai. Tapi saya lihat perkembangannya agak sedakit melenceng kapa, karena minggu depan baru dong mau tutup atapnya,” pungkasnya. (SBS-01)