Close
Close

Laitupa : Bursel Ajukan 3000 Pegawai Ke MENPAN-RB Formasi CPNS 2018


Namrole, SB
Kebutuhan akan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang sangat banyak dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat membuat Badan Kepegawain dan Sumber Daya Manusia (BKD) Bursel di bawah pimpinan A M Laitupa mengajukan permintaan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) sebanyak 3000 Pegawai.

Hal ini dilakukan berdasarkan surat edaran MENPAN-RB tertanggal 13 Desember 2017 tentang pengajuan kebutuhan formasi pegawai di daerah se-Indonesia.

“Untuk kebutuhan pegawai di Kabupaten Bursel masih membutuhkan kurang lebih 3000 pegawai (PNS). Untuk 3000 itu kita ajukan seluruhnya sesuai dengan formasi ke Menpan, nanti Menpan akan memberikan jata untuk Bursel berapa ya itu yang akan kita terima untuk Bursel,” kata Laitupa saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (24/02).

Dirinya mengatakan untuk penerimaan CPNS tahun ini waktu pelaksanaannya belum pasti, karena sesuai dengan surat edaran Menpan itu hanya diinstruksikan kepada seluruh kabupaten/kota se-Indonesia yang belanja pegawainya masih di bawah 50 % untuk menyerahkan total formasi yang dibutuhkan daerahnya ke pusat dengan batas akhir pada minggu terakhir bulan januri tahun ini.

Ia mengaku untuk saat ini stafnya sementara mengajukan formasi secara online ke pusat untuk di proses.

“Kita di Bursel ini sementara mengajukan formasi karena pengajuannya melalui online jadi kami BKD Bursel sementara mengerjakannya. Mungkin kalau semua formasi se-Indonesia sudah masuk di pusat baru mungkin akan ada rapat  untuk penentuan kuato dan waktu pelaksanaan penerimaan CPSN di putuskan,” jelasnya.

Untuk pegawai Bursel, Laitupa mengatakan akan diajukan sebanyak mungkin sesuia kebutuhan, dimana kebutuhan Guru dan 42 SKPD secara keseluruhan baik itu struktural maupun fungsional dari 42 SKPD yang ada dibutuhkan pegawai seluruhnya itu sekitar 5600 lebih dan itu menggunakan standar minimal. Sementara Kalau menggunakan standar idealnya kebutuhan pegawai Bursel mencapai 6000 lebih. Dan jika menggunakan standar maksimal sesuai dengan organisasi, Bursel membutuhkan 7000 lebih pegawai.

“Real pegawai kita yang ada sekarang itu 2430 lebih, untuk mencapai  standar minimal yakni 5600 lebih, kalau misalnya dikurangi dengan real pegawai yang ada di bursel sebanyak 2430 lebih, berati  kita masih membutuhkan kurang lebih 3000 pegawai (PNS),” ujarnya.

Mantan Kepala Sekolah ini mengaku untuk kebutuhan pegawai Bursel tetap akan menerima PNS apabila jata sudah diberikan oleh Menpan dan kalau nanti jata tidak diberikan Menpan, dirinya akan berkoordinasi agar Bursel bisa mendapat jata CPNS.

“Kalau jata tidak diberikan juga kita akan membicarakannya dengan Menpan supaya diterima karena daerah kita (Bursel) sangat membutuhkan PNS. Kalau di berikan jata 400 atau 300 ya itulah yang akan kami terima karena itulah kuota yang disediakan pusat kepada kita,” ucapnya.

Terkait prioritas untuk pegawai Bursel Laitupa mengatakan sesuai dengan surat edaran Menpan yang menjadi diprioritaskan untuk penerimaan CPNS tahun ini adalah untuk tenaga kesehatan, tenaga pendidikan dan tenaga infrastruktur yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik.

Namun dirinya mengaku tidak menutup kemungkinan adanya formasi-formasi inti dalam rangka melengkapi kebutuhan-kebutuhan dalam pelayanan masyarakat di kabupaten yang kental dengan adat Kai wait ini.


“Tapi yang terbanyak itu untuk guru dan kesehatan yang disediakan formasinya oleh menpan,” ungkap Laitupa. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم