Solissa Harap Masyarakat dan Pemda Satu Hati Ciptakan Namrole Kota Idaman

Namrole, SBS 

Diharapkan masyarakat Kota Namrole bersama pemerintah satu hati, tidak boleh ada perspektif yang berbeda, harus punya satu konsep satu hati satu pikiran bertanggungjawab untuk Tata Ruang Kita yang Baik sehingga tercipta Kota Idaman.

Demikian harapan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kasawan Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (KP3) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Melkior Solissa kepada wartawan di kantornya, Rabu (10/1).

Menurutnya, akan terciptanya kota yang sejuk, kota yang indah, kota yang bermitigasi bencana, tidak rawan banjir dan ruas jalan yang bagus serta terdapat ruang terbuka hijau, butuh kerja sama semua pihak.

"Kita harus saling topang dalam menciptakan kota Idaman. tersedianya sarana publik dan ruang terbuka hijau untuk keseimbangan ekosistim antara CO2 dan O2 adalah tujuan yang harus kita ciptakan," ucapnya.

Lanjutnya, jika hal-hal itu terlaksana secara baik maka akan memberikan dampak yang baik bagi warga kota serta dapat memberikan jaminan kesehatan yang baik bagi generasi warga kota kedepan.

"Ini adalah kota idaman, kota harapan bagi generasi pertama baik pemerintah maupun masyarakat punya merindukan," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, harkat dan martabat kota kita ini kedepan akan dilihat oleh orang yang mengunjungi daerah ini ada kesan yang mereka dapatkan bahwa Kota Namrole setara dengan kota-kota lain di Indonesia.

Solisa menyarankan kepada masyarakat Kota Namrole apabila membangun rumah dapat menatahnya secara baik dari sisi estetika dan tidak melanggar apa yang telah di tetapkan oleh Pemda Bursel demi terciptanya kota idaman.

"Bagi zona-zona yang telah ditetapkan sebagai kawasan larangan membangun harus diikuti. Kawaaan yang telah ditetapkan sebagai pusat pemerintahan maka tidak boleh dilakukan pembangunan oleh penduduk," tuturnya.

Selain itu, Ia berharap agar masyarakat dan Pemda harus konsisten dan saling bersinergi untuk mensukseskan pembangunan pengembangan kota Namrole kedepan.

"Kalau semuanya dapat berjalan sesuai rencana akan memberikan sebuah jaminan kedepan bahwa tidak akan ada macet, tidak seperti kota-kota lain yang sering dilanda banjir atau kota yang tidak polusi," harap Solisa. (SBS-08)