Namrole, SBS
Pasangan
Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dari jalur Independen, Herman Adrian
Koedoeboen-Abdullah Vanath (HEBAT) memiliki dukungan sebanyak 130 orang yang
Memenuhi Syarat (MS) dan hanya 53 dukungan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) di
Kecamatan Namrole.
Hal itu
dipastikan setelah PPK Namrole menggelar pleno di Sekretariat PPK Namrole di
Desa Elfule, Selasa (6/2).
Pleno itu
dipimpin langsung oleh Ketua PPK Namrole Anthon Bugis dan didampingi oleh empat
anggota PPK Namrole, Jalis Sigmarlatu, Dolfina Luturmas, Amadin Lausepa dan
Risman Loilatu.
Turut hadir pula
tiga anggota Panwas Kecamatan Namrole, Jufry Titawael, Robby Tasidjawa dan
Irmaludin.
Sementara dari
pasangan HEBAT diwakili oleh dua orang Tim Penghubung, yakni Majid Takimpo dan
Gufran Keliaan.
Dari hasil pleno
yang menghasilkan sebanyak 130 dukungan MS dukungan HEBAT itu tersebar pada
Desa Oki Lama (9), Wamkana (4), Waenalut (3), Fatmite (3), Elfule (13), Leku
(2), Oki Baru (50), Labuang (3), Namrinat (1) dan Waly (42).
Sementara
dukungan HEBAT yang dinyatakan TMS tersebar pada Desa Oki Lama (10), Waenalut
(1), Fatmite (1), Elfule (5), Leku (2), Oki Baru (20), Labuang (8), Lektama (2)
dan Waly (4).
Dalam proses
pleno tersebut, Tim Penghubung HEBAT, Majid Takimpo turut mempersoalkan dua
dukungan di Desa Leku yang saat Verifikasi Faktual (Verfak) tidak ditemui
langsung oleh Tim Verifikasi.
Menanggapi
persoalan itu, Ketua PPK Namrole Anthon Bugis pun menjelaskan bahwa kedua
dukungan tersebut sesungguhnya merupakan warga Desa Waly sehingga sudah
terverifikasi di Desa Waly, sedangkan 2 dukungan lainnya di Desa Leku merupakan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga dinyatakan TMS.
Mendengar
penjelasan Ketua PPK Namrole dan hasil pleno tersebut, Tim Penghubung HEBAT pun
menerimanya karena data yang dikantongi pihaknya pun sama dengan hasil pleno
tersebut.
Sementara itu,
usai pleno tersebut, PPK Namrole langsung menyerahkan hasil pleno tersebut
kepada KPU Kabupaten Bursel melalui Komisioner KPU setempat Abdul Muin Loilatu
untuk selanjutnya akan diplenokan pada tanggal 8 Februari 2018 nanti di KPU
setempat.
Sementara
Komisioner KPU Bursel Abdul Muin Loilatu kepada wartawan mengaku bahwa semua
PPK di Bursel telah selesai menggelar Pleno, tetapi baru PPK Namrole yang
menyerahkan hasilnya ke KPU setempat.
“Semua PPK di
Bursel sudah selesai pleno hari ini, tetapi baru PPK Namrole yang menyerahkan
hasilnya,” terang Muin.
Menurut Muin,
diperkirakan PPK lainnya akan menyerahkan hasil pleno ke KPU, Rabu (7/2)
mengingat ada sejumlah PPK yang harus melewati perjalanan darat maupun lautan.
“Semoga besok
semua PPK sudah menyerahkan hasil pleno ke kami. Untuk hasilnya sendiri, kami
belum mengetahuinya,” ucap Muin yang juga mantan Ketua KPU Bursel ini.
Lanjut Muin,
untuk proses pleno di tingkat KPU Bursel direncanakan sesuai jadwal bakal
berlangsung pada tanggal 8-9 Februari 2018.
“Kami berencana
untuk menggelar pleno di KPU tanggal 8 Februari 2018. Tapi, itu tergantung dari
hasil pleno PPK yang harus disampaikan kepada kami. Sebab ini tergantung cuaca
juga, sebab teman-teman dari Kecamatan Ambalau juga harus lewat laut untuk
menyampaikan hasilnya,” tutur Muin.(SBS-08)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!