Namrole, SBS
Pemerintah
Kabupaten Buru Selatan di Tahun 2018, menyediakan anggaran untuk membiayai
kegiatan pramuka hampir satu miliar rupiah.
“Kita usulkan
satu milyar lebih tetapi dalam DPA hanya Rp 970 juta. DPRD anggarkan satu
milyar lebih tetapi setelah dilihat di DPA 970 juta," ucap Kepala Dinas
Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kabupaten Buru Selatan, Hamis Souwakili kepada
wartawan di kantor bupati, kemarin.
Kata Hamis, dari
anggaran miliarian rupiah tersebut salah satunya untuk memfasilitas kegiatan
rapat kerja daerah (Rakerda) Pramuka Kwartir Maluku yang beberapa waktu lalu
telah selesai digelar di Namrole, Ibukota Kabupaten Bursel.
“Kegiatan
rakerda kemarin itu kita tuan rumah dan telah selesai
diselenggarakan,”tuturnya.
Dirinya
menyebutkan penyelenggaraan rakerda, menguras anggaran pramuka Bursel sebesar
20 persen dari total dana 970 juta tersebut.
“Anggaran ini
murni milik pramuka Kabupaten Bursel tahun 2018,” kata Souwakil yang juga
Ketua Panitia Pelaksana Rakerda Pramuka Kwartir Maluku di Bursel.
Menyoal
pelaksanaan rakerda pramuka selama dua hari di Namrole, terlihat biasa-biasa
saja dan banyak masyarakat yang tidak tahu adanya kegiatan tersebut,
Souwakil membenarkan hal itu.
"Memang
benar, karena kegiatan dilaksanakan di kantor bupati baru dan di kantor bupati
lama," ujarnya.
Souwakil yang
juga mantan Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Bursel ini, merincikan pada
rakerda itu, pihaknya hanya membiayai makan, transportasi dan biaya sewa kamar
penginapan sebagai sekertariat.
"Untuk
biaya transportasi pulang pergi dibiayai Kwartir dari masing-masing
daerah," jelasnya. (SBS-07)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!