Namrole, SBS
Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Perindag), Yan Latupeirissa diperintahkan mengecek kerusakan yang
terjadi di Pasar Rakyat Kai Wait Namrole untuk direhabilitasi kembali.
Hal ini dikatakan Bupati Buru Selatan
Tagop Sudarsono Soulisa kepada wartawan kantor bupati Bursel, Sabtu (3/3).
"Saya suda perintahkan kepada
Dinas Perindag untuk mengecek, untuk direhabilitasi," kata Tagop.
Tagop akui karena memang kemarin
(2017), saat membangun pasar tersebut kondisi cuaca (hujan) cukup ekstrim.
"Kita memang pada saat membangun
dia (pasar), cuaca cukup ekstrim," ujar Tagop.
Tagop katakan, di Bursel, apabila akan
membangun bangunan harus menyesuaikan dengan kondisi alam.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah Pedagang
Pasar Kai Wait Namrole memintah perhatian Tagop Soulisa selaku Bupati Bursel
menaruh perhatian khusus terhadap kerusakan yang terjadi pada bangunan pasar
yang ditempati mereka.
Pasalnya, mereka kuatir akan mengalami musibah bila
sewaktu-waktu plafon bagunan pasar runtuh menimpah mereka.
"Plafon bangunan suda rusak sejak 2017 lalu,
banyak yang jatuh dan plafon jadi bocor", tutur seorang pedagang minta
tidak sebutkan namanya kepada wartawan, Kamis (1/3)
Pedagang ini mengatakan, dirinya sudah berdagang sejak
pasar ini mulai difungsikan, sehingga pasar tersebut merupakan salah satu
sumber pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan keluraga.
"Pasar ini sejak selesai dibangun 2017 dan
difungsikan saya langsung daftarkan diri dan berjualan di sini. Ini rumah untuk
mencari nafka bagi keluarga kalau sudah mulai rusak begini kan akan menimbulkan
rasa tidak nyaman bagi kami pedagang maupun pembeli," ungkapnya.
Ia menduga banyak plafon yang telah rusak di akibatkan
adanya kemungkinan terjadi kebocoran pada atapnya dan pada saat hujan air
otomatis masuk dan merembes ke plafon.
"Kami berharap dari pemda atau kepada Bapak
Bupati dapat turun melihat kerusakan yang terjadi ini," pintah pedagang
ini mewakili para pedagang lainnya.(SBS-08)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!