Namrole, SBS
Sebanyak 177 siswa SMA Negeri 1 Namrole, kabupaten Buru Selatan (Bursel)
mengikuti ujian nasional berbasis Kerta dan pensil (UNBKP), Senin (09/04).
Pelaksanaan ujian tahun pelajaran
207/2018 ini di awali dengan upacara pembukaan Ujian Nasional yang berlangsung
di SMA Negeri 1 Namrole, jalan mangga dua.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Bursel Sedek Bahta dalam sambutanya saat menjadi pembina
upacara mengatakan, ujian nasional merupakan salah satu proses panjang yang di
lalui oleh siswa-siswi yang ada di SMA tersebut.
Dirinya menuturkan, untuk itu,
siswa-siswi harus mampu menunjukan kualitas serta mampu menunjukan kemampuannya
dengan membuktikan kelulusannya dalam ujian yang berlangsung selama 4 hari itu.
“Saya yakin, siswa-siswi saat ini
baik, dan tidak bermental rusak. Dan saya yakin semua siswa yang mengikuti
ujian di saat ini akan lulus dengan nilai yang memuaskan,” ungkap Bahta.
Dalam sambutanya, ia juga mengajak
para siswa siswi untuk menimbah ilmu dengan sungguh-sungguh, ibaratnya menimbah
air menggunakan ember bukan menggunakan
keranjang.
“Belajarlah dengan giat
dalam menghadapi ujian ini. Keseriusan adik-adik dalam menimbah ilmu akan di
ukur dengan Ujian Nasonal. Untuk itu apa yang telah diberikan oleh ibu dan
bapak guru harus menjadi pegangan bagi adik-adik. Ibaratanya menimba air, jika
menimbah air dengan keranjang sudah pasti air itu akan habis sebelum dipergunakan,
tetapi jika ditimbah dengan ember pasti air itu akan penuh dan dapat
dipergunakan. Begitu juga dengan ilmu yang di berikan para guru,” ucap Bahta.
Selain itu, Bahta juga mengingatkan
kepada para siswa agar tidak melupakan jasa para guru yang telah membimbingnya
jika nanti sudah lulus dari sekoah tersebut.
“Kalau merenungkan, betapa susah
payanya ibu bapak guru mengusahakan bagaiman anak-anak didiknya bisa berhasil.
Saya yakin banyak cara yang sudah dilakukan oleh para pendidik disini untuk
menciptakan siswa-siswanya yang berkualitas yang mampu lulus dalam ujian Nasional
ini. Untuk itu kepada para siswa, jangalah melupakan jasa dan budi baik mereka
kalau nanti sudah lulus dari sekolah,” himbau Bahta.
Pantauan media ini, dalam upacara
tersebut dilaksanakan juga penyematan tanda peserta ujian yang diberikan secara
simbolis dan pembukaan sampul Ujian Nasional oleh Bahta yang diserahkan
langsung kepada kepala sekolah SMA Negeri 1 Namrole Dra. Salima Jafar, dan
disaksikan Ketua Panitia Ujian Nasional SMA Negeri 1 Namrole Rifano Latuwael, perwakilan
Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Dahlan Solissa sebagai Pemantau, Drs. P
Loupatty dan Engalberus Kaflori sebagai pengawas, serta para guru dan
siswa-siswi yang mengikuti ujian Nasional. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!