(Ilustrasi) |
Namrole, SBS
Bupati Kabupaten
Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa berharap penyaluran Dana Desa (DD)
maupun Alokasi Dana Desa (ADD) harus sesuai jadwal.
“Penyaluran DD
atau ADD Alokasi Dana Desa Tahun 2018 di Kabupaten Buru Selatan saat ini telah
memasuki pertengahan Triwulan II. Sesuai jadwal penyaluran tahap I saya
harapkan agar Dana Desa/Alokasi Dana Desa dapat di salurkan sesuai jadwal
penyaluran,”pinta Soulissa dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah
Kabupaten Buru Selatan, Syahroel Pawa saat membuka Bimtek Pengelolaan Keuangan
Desa bagi bendahara dan operator siskeude, di aula lantai dua Kantor Bupati
setempat, Rabu kemarin.
Hal ini harus
menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak Kabupaten Buru Selatan. Mengingat karakteristik
kondisi geografis maupun persoalan waktu realisasi kegiatan
pembangunan di tingkat desa.
Selain itu
diperlukan kajian kritis dan komprehensif serta keseriusan perangkat desa dalam
mengikuti kegiatan Bimtek ini, agar kesalahan-kesalan yang sifatnya adminstrasi
serta pengelolaan dan pertanggung jawaban dapat diminimalisir.
Bupati Buru
Selatan dua periode ini menyebutkan DD yang diberikan pemerintah pusat kepada
79 desa di Bumi Fuka Bipolo tahun 2018, mengalami peningkatan dari
Rp. 64.072.691.000 di tahun 2017 dan meningkat menjadi Rp. 74.041.238.000di
tahun 2018, atau bertambah Rp. 9.968.691.000 atau meningkat 13,46
persen.
Sedangkan
Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017 sebesar Rp. 43.951.146.000 turun menjadi Rp
32.657.448.000 di tahun 2018 atau berkurang sebesar Rp. 11,293.698.000 atau
menurun 34,58 persen.(SBS-05)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!