Namrole, SBS
Imran Mahmud, Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) membuka dengan resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Harmonisasi antar umat beragama, Ormas, Okp dan Tokoh masyarakat se-Kabupaten Bursel yang
di gelar Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol) Bursel, Sabtu, (26/05).
Kegiatan yang berlangsung di auditorium lantai dua Kantor
Bupati Bursel ini menghadirkan Kasubdit Agama dan Kemasyarakatan Direktorat
Ketahanan, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri,
Drs. MB Saudy dan Drs. R Latupeirissa dari Perwakilan Kesbangpol Provinsi
Maluku sebagai pemateri.
Asisten II saat membacakan sambutan Bupati Bursel Tagop
Sudarsono Soulissa mengatakan kegiatan Rakor dengan tema “Melalui Rakor
Harmonisasi Kih Satukann Visi Dalam Rangka Menjaga Kondusifitas Situasi
Keamanan dan Ketertiiban di Kabupaten Bursel “ sangat perlu di lakukan untuk
mencegah hal-hal yang tak diinginkan menjelang Pemilihan Gubemur dan Wakil
Gubemur Maluku tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
“Secara umum kondisi keamanan daerah Bursel dalam suasana
kondusif, hal ini ditandai dengan stabilitas dalam bidang politik dan keamanan,
terbukti karena beberapa waktu lalu melalui pelaksanaan sejumlah agenda
demokrasi nasional di daerah seperti Kampanye Pilkada, baik secara dialogis
maupun terbuka yang dilaksanakan oleh para Kandidat Pasangan Calon Gubernur dan
Wakil Gubemur Maluku secara bergantian berjalan lancar, aman dan damai sehingga
diharapkan akan membawa kedamain hakiki bagiFuka Bipolo yang kita cintai ini,”
kata Mahmud.
Bumi Bursel yang terdiri dari popularalitas masyarakat yang
berlatar belakang suku, budaya dan agama maupun berbagai latar belakang sosial
yang berbeda dituntut agar memiliki kepekaan secara menyeluruh terhadap
kemajemukan dalam konteks apapun yang berpotensi memiliki kerawanan.
“Diperlukan aura pandang positif dan optimistis serta tekad
yang bulat untuk selalu memelihara harapan bahwa cara pandang kita dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara hendaknya terus diperluas, sehingga
persoalan sebesar dan seberat apapun haruslah kita carikan solusinya bersama,
dengan pola pikir dan itikad yang baik dan bebas dari kepentingan individu
maupun kelompok,” ujarnya.
Menjelang demokrasi Pilkada serentak diseluruh Indonesia dan
khusunya di Maluku, Mantan Staf Ahli ini mengajak kepada semua masyarakat
Bursel, terutama kepada seluruh peserta Rakor agar dapat membangun
keharmonisasi kehidupan antar sesama Umat Beragama, Tokoh Ormas/OKP dan antar
sesama Tokoh Masyarakat yang ada Bursel.
“Kita haruslah
senantiasa bergandengan tangan dan menyatukan sikap bahwa Pemilihan Kepala
Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku harus berjalan aman, lancar dan tanpa
ada gangguan dan hambatan apapaun. Hilangkan ego masing-masing dan pupuk
kebersamaan demi sukses dan Iancarnya hajatan dimaksud,” pungkasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ia mengungkapkan bahwa umat
muslim saat ini dalam suasana melaksanakan Ibadah Puasa sehingga diharapkan
kepada semua supaya dapat menjaga toleransi antar umat beragama.
“Saya ingatkan pula bahwa Saudara-Saudara kita yang muslim,
masih melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan, untuk itu sangat perlu kita menjaga
toleransi dalam pelaksanaan ibadah keagamaan masing-masing dengan tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisan antar sesama umat
beragama di daerah ini,” tutupnya. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!