Pengaruh Uap Air Laut Tinggi, Mesin PLN KP Namrole Terbakar

(Sumardi Karim : Kepala PLN KP Namrole)

Namrole, SBS

Sering padamnya lampu secara bergilir yang terjadi di Kota Namrole dan sekitarnya belakangan ini ternyata disebabkan karena terjadi kebakaran pada Rator Exciter salah satu mesin milik Perusahan Listrik Negara (PLN) Kantor Pembantu Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Hal ini di ungkapkan oleh Kepala PLN Kantor Pembantu (KP) Namrole Sumardi Karim ketika dihubungi SuaraBuruSelatan.com via SMS, Selasa (29/05).

Sumardi mengatakan kebakaran yang terjadi pada salah satu mesin ini di akibtakan karena pengaruh uap air laut yang masuk ke mesin sehingga menyebabkan salah satu elemen pada mesin tersebut rusak.

“Ada satu unit mesin yang mengalami gangguan dengan Kapasitas 400 KW, ganguannya pada Rator Exciter akibat pengaruh dari uap air laut terlalu tinggi saat ini, sehingga menyebabkan rator Exciternya terbakar,” ungkap pria yang akrab di panggil Pak Mardi ini.

Sementara itu, untuk pemberitahuan pemadaman secara bergilir, sumardi mengaku bahwa pihaknya (PLN KP Namrole) telah memberitahukan kepada masyarakat Kota Namrole dan sekitarnya terkait akan dilakukannya pemadaman secara bergilir.

“Untuk pemberitahuan sudah kami sampaikan lewat surat Pemadaman bergilir dengan nomor 19/KP-NMR/V/2018 pertanggal 28 Mei kemarin. Dimana kami akan adakan pemadaman bergiliran tapi pada waktu beban puncak malam saja,” ujarnya.

Dirinya mengaku, saat ini, mesin yang sedang beroperasi untuk melayani Kota Namrole dan sekitarnya, ada enam (6) unit yang sedang beroperasi, sambil menunggu teknisi yang dikirim oleh PLN Ambon untuk memperbaiki mesin yang rusak tersebut.

“Sekarang ini mesin yang beroperasi ada 6 unit dan rencana teknisi besok tiba di Namrole untuk memperbaiki mesin yang rusak itu,” katanya.

Diketahui, penyebab kerusakan mesin pada PLN KP Namrole ini bukanlah hal yang baru, namun kerusakan ini sudah sering terjadi pada musin hujan dengan cuaca yang extrem pada tahun-tahun sebelumnya semenjak jabatan kepala PLN KP Namrole itu dipimpin oleh Salahudin yang telah pensiun dini dari jabatannya. (SBS-02)