Close
Close

Bupati Bursel Pantau Kesiapan Pilgub



Namrole, SBS 
Sehari menjelang pencoblosan, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa memantau kesiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Maluku di Kecamatan Waesama, Selasa (26/6).

Bertolak dari kantor bupati di kawasan kilometer II Kota Namrole, orang nomor satu di wilayah dengan julukan Lolik Lalen Fedak Fena menuju Kecamatan Waesama.

Ikut dalam rombongan kepala SKPD lingkup pemerintah daerah setempat. Menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat hampir satu jam setengah, Bupati dan rombongan tiba di Desa Wamsisi yang menjadi pusat Ibukota Kecamatan Waesama.

Setelah beristirahat sejenak dan makan siang, Bupati dan rombongan langsung menuju TPS I Desa Wamsisi untuk melihat kesiapan Pilgub.

Hampir 20 menit di TPS I, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Waelikut. Saat tiba di Desa Waelikut, tak berapa lama, rombongan Kapolres Pulau Buru AKBP Adityanto Budi Satrio dan Wakapolres Kompol Ferry Mulyana Sunarya juga melakukan pemantuan Pilgub di Desa Waelikut.

Mereka kemudian melakukan pertemuan dengan Tokoh masyarakat, Tokoh agama, kepala desa setempat serta KPPS.

Bupati dalam arahannya mengatakan berkunjung ke Desa Waelikut dalam rangka meninjau sekaligus memantau kesiapan Pilgub di desa tersebut.

Menurutnya, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih pemimpin Maluku yang lebih baik.

“Jadi saya pantau di Waesama dan Fena Fafan. Pak sekda dan pak Wakil Bupati di Kecamatan Leksula serta Kepala Madan. Sementara Kecamatan Ambalau tidak bisa dilakukan karena kondisi cuaca. Namun di Amblau saya sudah mengutus camat untuk memantau kondisi kesiapan disana dan nanti akan dilaporkan ke kabupaten,” tuturnya.

Seluruh masyarakat di Kecamatan Waesama termasuk Desa Waelikut diajak untuk berbondong-bondong mendatangi TPS guna menyalurkan hak suara mereka dengan menentukan pilihan yang cerdas.

Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Buru Selatan itu mengingatkan kepada pihak penyelenggara dan panwas dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga seluruh masyarakat dapat terlayani dan menyalurkan hak pilih mereka.

Sebelum mengakhiri arahannya Bupati menghimbau agar masyarakat menghindari perpecahan dan tetap menjaga solidaritas serta hubungan kekeluargaa karena Pilgub hanya bertujuan untuk mendapatkan pemimpin.

“Dalam suasana politik panas seperti ini ada kelompok A, B dan C. Itu hanya bersifat sementara. Siapapun yang menang di Pilgub itu Gubernur kita di Maluku. Kelompok yang promosi para kandidatnya itu selesai setelah sudah ada pemenang. Sebab tujuan dari pesta demokrasi adalah untuk memilih pemimpin jadi harus dipahami itu. Sehingga kebersmaan ini harus dijaga jangan sampai pecah hanya karena kepentingan sesaat,” ingatnya.

Sementara itu Kapolres Pulau Buru AKBP Adityanto Budi Satrio menegaskan dari pantauan pihaknya kesiapan Pilgub secara umum sangat baik.
                                                                                        
Perwira dengan dua melati di pundaknya itu menjamin kondisi keamanan kondusif sehingga masyarakat tidak usah khawatir. “Untuk menjaga kondisi keamanan selama pilkada kita kepolisian menerjunkan 127 personil di Kabupaten Buru Selatan dan juga dibantu TNI. Jadi tidak usah khawatir," tuturnya. (SBS-A5)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم