Namrole, SBS
Akhirya, Lapangan Tembak
Latbual Yonif 731/Kabaresi mulai difunggsikan oleh personil Kompi D Yonif
731/Kabaresi Namrole, Jumat (7/9).
Pemanfaatan
lapangan tembak seluas 2 hektar di daerah Kilo 5 Namrole yang sebelumnya
merupakan milik keluarga Latbual itu dimulai dengan prosesi adat oleh tua-tua
adat marga Latbual.
Hadir dalam
prosesi adat itu Pjs Danki Kompi D Yonif 731/Namrole Letda Inf Haeru Purwanto,
Anggota DPRD Bursel yang juga Calon DPRD Provinsi Maluku Dapil Buru-Buru
Selatan Sami Latbual, Kepala Desa Kamlanglale Ampi Latbual dan Calon DPRD
Kabupaten Bursel yang juga perwakilan keluarga pemilik lahan, Ronald Latbual.
Usai prosesi
adat yang dilakukan, lapangan tembak itu pun langsung difungsikan oleh para
personil Kompi D Yonif 731/Kabaresi Namrole untuk melatih keterampilan
menembak.
Letda Inf Haeru Purwanto selaku Pjs Danki Kompi D Yonif 731/Namrole kepada wartawan diselah-selah
pemanfaatan Lapangan Tembak itu mengaku gembira karena bisa memanfaatkan lahan
yang sebelumnya merupakan milik keluarga Latbual itu sebagai Lapangan Tembak.
“Ya, dengan
adanya tanah yang diberikan kepada Kompi D Yonif 731/Namrole, kami sangat
senang dan bersyukur sekali,” kata Purwanto.
Menurutnya, selama
ini pihaknya selalu kesulitan mencari lokasi untuk berlatih menembak, tetapi
dengan adanya lahan ini, maka pihaknya merasa sudah sangat dimudahkan.
“Kami yang
sebelumnya sulit mencari lokasi latihan menjadi ada tempatnya sehingga untuk
berlatih menembak, kami tidak sulit lagi mencarii tempat. Jadi, kami merasa
sudah sangat sangat dimudahkan, karena kami bisa berlatih dan mengasah
kemampuan kami disini,” ucapnya.
Lebih lanjut
Purwanto menambahkan bahwa untuk menghargai keluarga Latbual selaku pemilik lahan
seluas 200 hektar itu, maka pihaknya pun memberi nama Lapangan Tembak itu
dengan nama Lapangan Tembak Latbual Yonif 731/Kabaresi.
" Sebagai tanda terima kasih kami memberi nama lapangan tembak ini sesuai dengan marga pemilik lahannya," katanya sambil tersenyum. (SBS/01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!