Close
Close

Ngeri, Tes CPNS Hari Pertama di Bursel, Hanya Satu Yang Lulus



Namrole, SBS 
Memprihatinkan, hari pertama proses tes Seleksi  Kompetensi Dasar (SKD) yang diikuti 248 calon peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018, berlangsung dalam 5 sesi, dimana dalam 5 sesi tersebut satu orang dinyatakan lulus pada Formasi Umum bidang Pertanian.

Peserta yang lulus itu atas nama Rian So bernomor Tes 780811000077
dengan perolehan nilai masing, TEK 75, TIU 80 dan TKP 144, nilai rata-rata 299.00.

Diketahui sesuai jadwal, setiap sesi diikuikuti oleh 50 orang peserta, dalam sehari ada 5 sesi. Namun terdapat dua orang pada hari pertama berhalangan dan tidak ada kabar sehingga pada hari pertama ini hanya di ikuti oleh 448 peserta.

Dari pantauan media ini, Rabu (14/1/2018), proses tes dimulai Pukul 08.00 WIT tepat, berlangsung di ruang BKD lantai dua Kantor Bupati setempat.

Sebelum para peserta tes masuk didalam ruang CAT, peserta lebih dulu lakukan proses pemeriksaan pencocokan data administrasi peserta di panitia.

Pemeriksaan pencocokan itu meliputi nama, nomor tes dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Buru Selatan.

Pemeriksaan KTP dilakukan untuk menghindari terjadinya joki dalam proses tes tersebut.

Setelah pemeriksaan administrasi, peserta juga harus melalui pemeriksaan metal detektor pada pintu masuk ruang CAT.

Kepala Admin CPNS BKPSDM Kabupaten Buru Selatan Rein Lesnussa diselah-selah jalannya proses tes CPNS kepada wartawan mengatakan, di hari pertama jumlah peserta tes 250 orang namun hanya diikuti 248 dan 2 peserta tidak ikut.

"Untuk sesi pertama sampai empat tidak ada yang lulus. Kita berharap di sesi ke lima di hari pertama ada yang lulus, dan akhirnya ada satu peserta yang lulus di sesi kelima ini," jelas Lesnussa.

Di hari pertama jalannya proses Tes CPNS di Buru Selatan, kata Lesnussa, tidak ada kendala yang sampai merugikan para peserta.

Lanjutnya, hanya ada sedikit gangguan PLN (lisyrik mati), namun dapat diantisipasi dengan mesin genset yang telah disiapkan pihak BKPSDM.

"Proses perjalanan tes dari awal sampai akhir ada sedikit gangguan masalah teknik di PLN mati, alias padam. Tapi kita sudah mengantisipasi dengan genset," ujar Lesnussa.

Dikatakan, pihaknya juga membuat kebijakan Raning yang telah ditetapkan dengan aturan secara nasional.

"Bahwa kita melakukan publikasi secara transparansi dan akuntabel untuk hasilnya," sebutnya.

Jelasnya, Raning yang telah dibuat dalam bentum vidio yang berada di lantai I Kantor Bupati ini untuk bagaimana masyarakat bisa sikapi hasil itu sebagai hal yang positif.

"Melihat sebuah keputusan lulus dan tidak lulus ada di yang bersangkutan (peserta) sendiri. Bukan ada di Menpan, bukan ada di BKN atau di panitia. Tetapi keputusan kelulusan itu ada di yang bersangkutan sendiri, peserta tes sendirilah yang menentukan nasib lulusnya," jelasnya.

Lanjut Lesnussa, untuk nilai ambang pasingg grade sesuai Permenpan sudah ditetapkan yaitu TKP 143, TIU 80 dan TWK 75. (SBS/04)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم