Pelantikan Kepala Soa Tomnusa, Wabup Bursel Minta Pemangku Adat Jaga Kearifan Lokal

Namrole, SBS

Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ayub Saleky menyampaikan, Bahwa Kehidupan Masyarakat adat di Bursel dengan sebuah identitas  adat  yang hari ini di lakukan dengan digelarnya proses pelantikan Kepala Soa Tomnusa merupakan sebuah Pranata Adat yang harus dihormati, dijaga dan di pertahankan sebagai sebuah Kearifan Lokal di dalamMasyarakat.  

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati  Bursel, Ayub Saleky  pada acara pelantikan Kepala Soa  yang berlangsung di Dusun Kawalale, Desa Namrinat, Kecamatan, Namrole, Kabupaten Bursel, Jumat,  (30/11/2018).

Saleky mengatakan, Adat  harus dapat dijaga dan  dipertahankan agar tidak hilang dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Karena adat merupakan Warisan  para leluhur yang sudah ada  ribuan tahun yang lalu. 

"Adat dan budaya juga  perlu kita lestarikan agar tidak terhempas dalam kehidupan teknologi dan informasi yang semakin berkembang sekarang ini," kata Seleky.

Untuk itu, Wakil Bupati Bursel  dua periode ini berharap, para pemangku adat, terutama para Kepala Soa di Bursel dapat menjadi motor penggerak dalam membangun  dan melestraikan  nilai dan tatanan  adat di Masyarakat,  sekaligus menjadi panutan dan pengayom masyarakat adat itu sendiri. 

Selain itu, Ia juga  menginginkan, Pemangku adat harus senantiasa menjadi mitra Strategis pemerintah Daerah, terkhusus Pemerintah Desa dalam rangka mendorong dan berpartiasipasi aktif dalam proses pembangunan di masyarakat. 

Sebelumnya, Kepala Desa Namrinat, Viktor Tomnusa, mengapresasi terkait Proses pelantikan Kepala Soa Tomnusa, dan semoga dengan proses pelantikan dapat memperkuat tatanan  adat  di Bursel, terkhusus untuk Marga Tomnusa. 

"Sebagai Kepala Desa Namrinat tentunya kita akan membangun kemitraan yang baik dengan pemangku adat dalam proses proses pembangunan di Desa," tutur Viktor.

Selain, itu Viktor Tomnusa juga berharap kepada pemerintah daerah lewat wakil Bupati Bursel, agar  memperhatikan insentif para tokoh adat di Bursel  agar dapat di naikan, karena setiap tahun mengalami penurunan.

Kegiatan ini turut di hadiri Anggota DPRD dari Praksi PDIP, Sami Latbual, Pimpinan SKPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat  dan Undangan lainnya. (SBS-08)