Truk Terbalik, Puluhan Warga Desa Lena Luka Parah

Namrole, SBS 

Puluhan warga Desa Lena, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terpaksa dilarikan ke RSUD Namrole akibat mengalami kecelakaan mobil terbalik di sekitar Tanjung Waiyo, Desa Oki Lama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel sekitar pukul 15.00 Wit, Mingu (2/12).

Dari 20 orang korban yang lebih awal dilarikan ke rumah sakit, terdapat 3 orang korban luka serius karena mengalami luka robek pada bagian kepala dan perut.

Korban-korban yang mengalami lakalantas ini, dari pendataan sementara ada 1 orang balita bernama Iro Wael yang berumur 2 tahun. Ada 6 orang anak-anak, remaja 7 orang dan orang tua 7 orang. 

Informasi diperoleh masih ada 10 orang lagi di lokasi kejadian. Jumlah seluruh korban 30 orang dan semuanya adalah warga Desa Lena, Kecamatan Waesama.

Sementara ada 1 anak bernama Omen (2) mengalami patah kaki dan masih berada di lokasi kejadian.

Korban kecelakaan, Rehand Seleky (12) mengatakan, ia bersama saudara-saudaranya ini dari Namrole dan hendak pulang ke desa mereka yakni Desa Lena.

"Katong dari Kawalale mau pulang ke Lena. Waktu mobil naik tanjakan Waiyo, mobil seng kuat naik, mesin mati dan mobil talucu dan masuk jurang," cerita Rehand.

Korban lainnya, Omon Fuwae (18), mengatakan, mereka baru pulang dari Desa Kawalale mengikuti acara prosesi pelantikan Kepala Soa Desa Kawalale.

Sementara itu, Kapolsek Namrole, AKP Yamin Selayar kepada Siwalima via telepon selulernta, Minggu (2/12) malam mengaku akibat kecelakaan mobil milik Caleg DPRD Bursel dari Partai Perindo, Yadus Lesnussa itu, belasan orang dilarikan ke RSUD Namrole guna mendapatkan perawatan medis secara intens.

"Untuk kronologis terbaliknya mobil Dump Truk milik Yadus Lesnussa itu belum diketahui dari mana mau kemana, sebab kami lebih fokus untuk menyelamatkan para korban dahulu dengan membawa mereka ke RSUD Namrole," kata Kapolsek.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa mobil yang membawa penumpang orang dewasa maupun anak-anak itu hanya berjumlah belasan orang dan tidak sampai 30 orang sebagaimana informasi yang ramai beredar.

"Saya sudah cek ke Kanit, mobil truk milik Yadus Lesnussa itu memuat penumpang kurang lebih 15 orang. Jadi, tidak sampai 30 orang," kata Kapolsek.

Soal kondisi para korban, Kapolsek menjelaskan bahwa mereka sudah mendapatkan penanganan medis setelah diselamatkan oleh anggotanya maupun masyarakat sekitar.

"Anggota awalnya fokus untuk selamatkan sopirnya yang terjepit, tetapi sudah berhasil dilepaskan dan hanya satu korban yang masih pinsan dan belum sadarkan diri. Namun untuk identitas sopir n para korban juga kami belum ketahui," terangnya.

Kapolsek mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena masih fokus pada penyelamatan para korban dan belum menggalih lebih jauh terkait kronologis insiden kecelakaan itu.

"Kami masih fokus ke penyelamatan para korban jadi belum interogasi lebih jauh tentang kronologis kecelakaan itu, mobil itu dari mana mau kemana maupun identitas para korban," tutur Kapolsek. (SBS/05)