Namrole, SBS
Datangnya angin
kencang secara tiba-tiba disertai hujan melanda Kota Namrole, membuat
masyarakat menjadi panik dan takut. Tidak saja itu, puluhan penumpang KM
Cruiser hendak naik ke atas kapal nyaris terjatuh ke laut.
Pantauan media
ini, Senin (28/1), malam di pelabuhan Namrole, ratusan penumpang KM Cruiser
dari Namrole tujuan Bau Bau masih berada di ruang tunggu pelabuhan. Para
penumpang belum bisa naik ke kapal lantaran Kapal milik Pelni itu sedang
berlabu di tengah laut, mencari posisi aman karena angin yang sangat kuat.
Diantara ratusan
penumpang yang belum bisa naik ke atas kapal, juga terdapat 4 (empat) anak buah
kapal (ABK) masih berada di pelabuhan.
Salah satu
penumpang kapal dari Timika transit Namrole tujuan Bau-Bau Edi Musriyanto
kepada media ini mengatakan, saat datang angin kencang secara tiba-tiba
disertai hujan lebat, tangga kapal nyaris patah.
"Tadi tali
kapal bagian belakang putus. Bagian buritan menghadap ke kanan kapal, tangga
tidak putus, tidak putus tangga,” ujar Musriyanto.
Dikatakan bahwa
tangga kapal tidak putus (jatuh), tetapi hanya bergeser saja karena pengaruh
angin yang sangat kencang sekali.
"Pada saat
(tangga) bergeser itu ada sekutar 10 orang diatas tangga. Ada ibu-ibu juga yang
suda hampir jatuh ke laut, hampir jatuh tapi tidak jatuh" ujarnya.
Dikatakan lanjut
bahwa, saat terjadi angin kencang, pihak kapal langsung memotong tali bagian
depan sehingga kapal bisa menjau dari pelabuhan.
"Untuk sementara
kapal sedang berlabuh di tengah laut sambil menungguh cuaca membaik dan
bersandar lagi," sebutnya.
Musriyanto
katakan, kapal akan kembali bersandar di pelabuhan karena terdapat 4 orang ABK
yang masih berada di pelabuhan dan masih ada ratusan penumpang yang belum naik.
(SBS/06)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!