Namrole, SBS
Kepala Dinas
Perdagangan Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Yan Latupeirissa mengaku bahwa
Kabupaten Bursel telah siap menyambut penetapan berjuluk Bumi Fuka Bipolo itu
sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) Tahun 2019 ini oleh Menteri Perdagangan
(Mendag) Enggartiasto Lukita.
“Di Tahun 2019
ini Kabupaten Bursel bersama Kendari akan dinilai sebagai DTU dan kami siap
untuk mendapatkan predikat itu,” kata Latupeirissa kepada media ini via telepon
selulernya, Jumat (11/01).
Terkait dengan
rencana penetapan itu, maka direncanakan pada bulan Maret 2019 nanti, tim dari
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia akan turun ke Kabupaten Bursel guna
melakukan penilaian.
“Dalam waktu
dekat kita akan turun sosialisasi ke masyarakat di semua kecamatan untuk
dokumen persiapan bagi kami karena memang tim akan turun melakukan penilaian
dalam bulan Maret mendatang,” jelasnya.
Terkait tujuan
itu, pihaknya berharap adanya dukungan maksimal dari semua pedagang yang
menggunakan alat-alat ukur agar bisa berpartisipasi untuk melakukan terah terhadap
alat-alat ukur mereka.
Ia mengaku bahwa
Tahun 2018 lalu, Kota Ambon telah menjadi satu-satunya daerah di Provinsi
Maluku yang telah meraih predikat itu bersama delapan daerah lainnya di
Indonesia, yakni Kabupaten Buleleng (Bali), Kota Pekanbaru (Riau), Mataram
(Nusa Tenggara Barat), Kabupaten Cirebon (Jawa Barat), Kota Tanjung Pinang
(Kepulauan Riau), Kota Tasikmalaya (Jawa Barat); Kabupaten Sidoarjo (Jawa
Timur), dan Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur).
“Ini pertama
untuk Kabupaten Bursel, Tahun 2018 kemarin Kota Ambon yang mendapatkan predikat
itu bersama delapan daerah lainnya dan diterima oleh Wakil Walikota Ambon di
Bandung. Jadi kita juga sedang berusaha untuk dapat predikat itu,” tuturnya. (SBS/01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!