Sejumlah Mobil Pejabat Bursel Nyaris Terbawa Arus Air

Namrole, SBS 

Sejumlah mobil milik Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan saat melewati kali Numara Desa Waiteba Kecamatan Waesama nyaris terbawa arus air, Sabtu (26/01/2019).

Rombongan Pemerinrah Daerah yang dipimpin oleh Sekertaris Daerah AM. Laitupa menuju ke Desa Simi guna melakukan panen Bawang Merah ini sedikit terkendala saat melewati kali-kali yang ada di kecamatan Waesama tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, selain Sekda, terdapat Asisten I Alfario Soumokil, staf dari perwakilan Kementrian Pertanian Republik Indonesia dan perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku serta para Staf Ahli dan pimpinan OPD di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Buru Selatan.

Dalam perjalanan menuju Desa Simi, rombongan mobil harus melewati sejumlah kali besar, sedang dan kecil. Saat melewati di kali besar, supir harus memiliki kemahiran mengemudi agar bisa menembus arus air sungai yang cukup kuat.

Pantauan media ini, sejumlah mobil saat melewati kali Numara di Desa Waiteba, beberapa mobil milik pejabat dalam rombongan itu diantaranya mobil milik Kasat Pol.Pp Asnawy Gay mogok persis di tengah-tengah kali dan nyaris terbawa arus air.

Beruntung mobil-mobil milik pejabat itu langsung mendapat bantuan dari sejumlah masyarakat yang berada situ dan dibantu ditarik oleh mobil lainnya.

"Saat ini tidak hujan, sehingga tidak banjir. Kalau hujan dan banjir, mobil tidak bisa lewati kali ini," ujar salah satu warga desa Waiteba.

Dikatakan warga ini bahwa, jalur yang diambil oleh mobil itu salah sehinggah ban mobil tertanam di air sehingga sulit melewati kali.

Agar mobil-mobil lainnya tidak mengalami hal serupah, setiap mobil yang melewati kali itu diarahkan untuk melewati jalur yang mudah dilewati, dan semua mobil berhasil melewati kali.

Selain mobil milik Kasat Pol.Pp, mobil milik Asisten I, Alfaro Soumokil, mobil Kabag Umum Semmy Teslatu dan mobil milik mantan bendahara Setda saat pulang dan melewati kali itu, juga mengalami hal yang sama, tidak bisa melewati kali dan mogok di tengah kali dan nyaris terbawa arus air. Beruntung dibantu sejumlah supir, wartawan dan masyarakat  sehingga mobil-mobil itu bisa melewati kali tersebut. (SBS/06)