Disperindag Bursel Gelar Bazar di Penutupan TMMD 104

Namrole, SBS

Turut berpatisipasi dalam upacara penutupan TMMD ke 104 yang dilaksanakan oleh Kodim 1506/ Namlea di bawah pimpinan Letkol Inf Syarifudin Asis, Pemda Buru Selatan (Bursel) melalui Dinas Perdagangan menggeLar Baazar Murah usai penutupan TMMD ke 104 yang berlangsung di Alun-Alun Kota Namrole, Kamis (27/03).

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Kristi Lesnussa saat ditemui di lokasi Bazar mengatakan, digelarnya Baazar Murah ini dalam rangka partisipasi dalam upacara pentupan TMMD.

Selain itu, Lensussa juga menjelaskan, hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas harga barang di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kota Namrole.

“Bazar murah ini bentuk partisipasi dalam kegiatan TMMD serta bagian dari kegiatan Dinas Perdagangan untuk menjaga kestabilan harga di tengah-tenga masyarakat Kota Namrole,” ujar Lesnussa.

Ia mengatakan, yang dijual dalam Baazar meliputi Sembako, yang merupakan kebutuhan yang diprioritaskan bagi masyarakat Kota Namrole.

“Ada Minyak Kelapa, Gula Pasir, Terigu, Telur, Susu, Mentega dan Sarimi. Gula itu Rp.10.000 per kilo, Minyak Kelapa Botol Dua Liter itu Rp 20.000. Intinya semua yang dijual itu harganya murah agar dapat dibeli oleh masyarakat yang kurang mampu,” jelas Lesnussa.

Dikatakan, kegiatan ini hanya dilaksanakan selama satu hari saja dalam meramaikan acara penutupan TMMD ke 104 di Bursel.

Dirinya berharap, apa yang telah disediakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Bursel dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Namrole, khususnya bagi masyarakat yang tergolong kurang mampu.

“Harapan kami, Bazar Murah ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Namrole, khususnya yang kurang mampu dan dapat menjangkau harga bahan Sembako yang meningkat di tengah-tenga masyarakat,” paparnya.

Pantauan media ini, kegiatan Bazaar Murah juga dilakukan oleh ibu-ibu Persip Kompi D Yonif 731/Kabaressy dan mendapat respon baik dari masyarakat. Dimana setelah dibukanya Bazaar tersebut, semua bahan Sembako yang dijual langsung di serbu oleh warga Kota Namrole. (SBS/02)