Close
Close

Kantongi Nama Dari Mendagri, Tagop Siap Pecat PNS Korup



Namrole, SBS 
Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulissa mengaku siap memecat PNS korup yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Bursel yang dipimpinnya sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendagri Tjahjo Kumolo, MenPAN-RB Syafruddin dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

Namun, pemecatan itu akan dilakukan setelah mengantongi nama-nama PNS korup dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo.

“Kita sementara menunggu, kita sudah buat surat ke Mendagri untuk keluarkan nama-nama itu. Secepatnya, kalau sudah keluarkan,” kata Tagop kepada wartawan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Selatan, Jumat (01/03).

Dikatakan Tagop, awalnya pihaknya sudah menyiapkan nama-nama yang akan dilakukan pemecatan sesuai SKB tersebut, namun setelah dikoordinasikan, ternyata pemecatan itu baru bisa dilakukan setelah pihak Mendagri mengeluarkan nama-nama ASN yang harus dipecat.

“Semua daerah kan belum. Semua daerah di Indonesia kan belum karena menunggu Surat dari Mendagri,” ucap Tagop.

Lanjut Bupati Dua Periode ini, pihaknya tidak bisa gegabah melakukan pemecatan sebelum adanya petunjuk lanjutan.

“Kita tidak gegabah kan karena ini orang punya nasib hidup juga dan kesalahan yang mereka lakukan itukan tidak serta merta atas kemauan mereka sendiri, karena ini juga karena kesalahan administrasi,” ujarnya.

Terlebih lagi, lanjutnya, kendati ini bagian dari upaya kampanye anti korupsi, tetapi haruslah pula sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

“Jelas dong, tetap melaksanakan aturan Menteri kan gitu, yang penting juga kemarin sudah komunikasikan ini bagian dari kampnye anti korupsi lalu dikeluarkanlah SK tiga Menteri ini, tetapi hakikat dari peraturan Undang-Undang itu yang mendapatkan putusan diatas lima tahun baru diberhentikan, tetapi kita punya disini kan rata-rata dibawa 2 tahun, 1 tahun, 9 bulan karena pelanggaran administrasi,” tuturnya.

Namun, tambah Tagop, jika Mendagri sudah mengeluarkan nama-nama PNS yang harus dipecat, maka pihaknya akan segera menindaklanjutinya.

“Siap, kita menunggu keputusan dari Menteri tentang nama-nama. Tapi sampai hari ini belum keluarkan nama-nama itu,” tuturnya. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم