Namrole, SBS
Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI) akan memberikan satu
unit excavator kepada Dinas Ligkungan Hidup (LH) Kabupaten Buru Selatan untuk
dipergunakan di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di desa
Wali Kecamatan Namrole.
“Beberpa waktu
lalu beta ke Kementrian PUPR itu untuk minta Loader, Hand Truck dan Exavator.
Beta minta semua karena TPA itu dia punya sarana prasarana ya itu, dan alat-alat
itu harus ada di kantor LH, tapi karena tidak ada makanya beta ke Kementrian PUPR
untuk minta tapi yang dijanjikan tahun 2019 ini hanya excavator,” kata Kepala Dinas
LH Lukman Soulissa kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (19/06/2019).
Dijelaskan,
karena TPA itu sudah berfungsi maka pihaknya harus memiliki alat-alat pelengkap
untuk beroperasi di TPA walaupun saat ini dapat dikerjakan secara manual.
“Sudah, TPA sudah
jalan dan katong sudah pakai tapi beta sudah ke Kementrian PUPR, beta coba
terobosan ke sana untuk mendapatkan bantuan truck kemudian mabil-mobil
pendukung, kemudian excavator,”jelasnya.
Lanjutnya, excavator
yang akan didatangkan ke Bursel merupakan permintaan khususnya mengingat
excavator sangat memiliki peran besar dalam mengatur sampah-sampah yang ada di TPA.
“Beta
prioritaskan Exavator besar untuk urai sampah-sampah di TPA. Mungkin di tahun
2020 baru mobil-mobil yang lain yang sudah diminta itu baru direalisasikan oleh
Kementrian PUPR,” terangnya.
“Disana itu
beta bilang ke kementrian bahwa Excavator itu sangat diperlukan kaitanya denga
lokasi putaran mobil yang tidak bisa masuk untuk buang sampah ke lokasi TPA,
sehingga excavator yang sebenarnya milik provinsi di Sumatera di alikan ke
beta, sebab sangat dibutuhkan disini,” tambahnya.
Dikatakan,
saat ini pihaknya hanya menunggu mobil tersebut tiba di Bursel sambil
berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Maluku dan Kementrian PUPR.
“Katong hanya
menerima di tempat. Disamping itu juga katong terus berkomunikasi dengan Pemprov
Maluku dan Kementrian PUPR,” ucapnya. (KT/SBS)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!